Virus Corona

Sempat Ngamuk dan Pecahkan Kaca, Pasien PDP Kembali Menolak Isolasi di Rumah Sakit & Ngotot Pulang

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien beljm dinyatakan suspect Corona.

“Tapi, Alhamdulillah dalam waktu tidak terlalu lama kami berhasil menenangkan dia (pasien) kembali,” kata dia.

Selain itu, Ismid juga memastikan seluruh tim medis dan petugas di RSUD IA Moeis tetap berjaga sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.

“Intinya kita tetap memperlakukan dia sebagai pasien PDP. Berbagai cara kita lakukan baik itu persuasif dan lainnya,” ujar Ismid.

Pasien asal Samarinda ini diketahui sempat melakukan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan, dan diisolasi pada 8 April 2020.

Berdasarkan hasil rapid test pasien dinyatakan reaktif.

Sedangkan untuk hasil swab masih menunggu Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. (Kompas.com/ Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton/Dony Aprian)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Isolasi, PDP Corona Asal Samarinda Kembali Mengamuk di Rumah Sakit"

Perbedaan flu dan pilek (Tribun Jabar/Alodokter)

Tahu Suami PDP Corona, Istri Jemput Paksa dari Jakarta ke Blora

Kronologi seorang istri nekat bawa pulang paksa PDP corona dari Jakarta ke Blora, sampai rumah batuk, demam, dan sesak napas.

Mengetahui sang suami menjadi PDP corona menurut hasil rapid test, wanita ini justru membawanya pulang ke rumah.

Bukannya membaik, kondisi sang suami pun semakin parah.

Berikut kronologi selengkapnya.

• POPULER Kronologi Ibu Carter Bus ke Jakarta Demi Acara Nikahan, Pulang Bawa Virus Tulari Tetangga

• POPULER Skenario Lengkap Pembayaran THR saat Corona bagi Karyawan, BUMN, Polri, PNS hingga Pejabat

Seorang warga Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dinyatakan reaktif Covid-19 sesuai hasil rapid test, Sabtu (18/4/2020). 

Pria berusia 40 tahun tersebut sebelumnya berstatus Pasien dalam Pengawasan ( PDP) di Jakarta, namun ia justru nekat pulang ke kampung halamannya di Desa Kentong.

Ilustrasi penjemputan paksa paisen corona (Tangkap Layar video viral)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, menyampaikan, saat ini yang bersangkutan sudah dirawat tim medis di ruang isolasi RSUD dr Soeprapto Cepu.

Hasil rapid test, sambung Lilik, merupakan upaya pemeriksaan kesehatan dari tim medis Puskesmas Cepu.

Halaman
1234