Tan tidak merekomendasikan untuk minum manis dan bersifat diuretik seperti teh dan kopi saat berbuka puasa.
Setelah mengonsumsi hidangan takjil, Tan menyarankan agar makanan berat bergizi lengkap dan seimbang baru dikonsumsi setelah shalat maghrib. (Kompas.com/ Mahardini Nur Afifah /Mahardini Nur Afifah)
Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Akan Tingkatkan Imunitas di Tengah Wabah
Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi.
Orang yang mengalami gizi kurang akan sangat rentan terhadap infeksi Covid-19. Namun orang yang bergizi baik dengan kebutuhan energinya telah tercukupi, maka berpotensi besar memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus corona.
Secara umum terdapat 3 fungsi asupan gizi yang digunakan oleh tubuh manusia.
- Menjadi sumber energi sebagai prioritas utama yang digunakan oleh tubuh.
- Fungsi regulasi yaitu mengatur agar tubuh sehat dan bugar, termasuk fungsi kekebalan tubuh.
- Fungsi pertumbuhan yang merupakan prioritas terakhir dan akan berlangsung apabila fungsi pertama dan kedua telah terpenuhi.
Manfaat Berpuasa
Dengan berpuasa juga bermanfaat:
- Meningkatkan imunitas
- Membantu detoksifikasi tubuh
- Membantu mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan dalam tubuh. Misalnya zat-zat adiktif aditif dalam makanan seperti pengawet dan pewarna makanan.
- Dapat mengurangi massa lemak tubuh. Lemak yang berlebih dalam tubuh dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Pasalnya, lemak yang berlebih akan memicu produksi sel yang menyebabkan peradangan organ tubuh sehingga memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.
Ahli Gizi UGM ini juga membagikan sejumlah tips agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalani puasa di saat pandemi Covid-19.
1. Langkah awal adalah memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh. Orang sehat dianjurkan tetap berpuasa, sedangkan yang sakit dianjurkan berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.
2. Menjaga makan yang sehat dan seimbang sesuai dengan porsi isi piringku. Saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna diubah menjadi energi.
Dengan begitu energi yang dihasilkan akan bertahan lebih lama dan juga merasa kenyang lebih lama. Contohnya seperti nasi merah, kentang, roti gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan ubi.
3. Konsumsi sayuran hijau, brokoli, wortel, dan lainnya yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Sementara untuk protein dapat dipenuhi dari hewani maupun nabati seperti ikan, telur, ayam, daging, tempe, dan tahu.
4. Mengonsumsi buah-buahan, seperti semangka, pepaya, melon, jeruk, buah naga, dan lainnya.
5. Menjaga asupan air putih 2 liter atau setara dengan 8-9 gelas sehari, diatur mulai dari buka hingga sahur.