Virus Corona

Ibunya TKI Baru Pulang dari Malaysia, Bayi yang Baru Berusia 4 Bulan ini Positif Virus Corona

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang bayi berusia empat bulan asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dinyatakan positif virus corona ( Covid-19) berdasarkan hasil pemeriksaan swab kedua.

Pasien telah dirawat di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, bayi tersebut merupakan anak dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru saja pulang dari Malaysia.

Geger Bayi Menangis Darah, Bermula dari Kotoran Mata, Sang Ibu : Kalau Nangis Kencang Keluar Darah

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan swab, bayi tersebut ternyata positif terjangkit virus corona.

"Kondisinya sehat tanpa gejala dan dirawat di rumah sehat wisma atlet Jakabaring, tapi sekarang akan dirujuk ke RSMH Palembang," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (25/4/2020).

Sementara itu, hasil pemeriksaan swab terhadap ibunya ternyata negatif corona.

Berdasarkan hasil tracing, bayi itu diduga tertular dari TKI laki-laki yang sebelumnya juga dinyatakan positif.

"Kasusnya impor, bukan lokal. Karena kita tidak tahu apakah terjadi di Indonesia atau di Malaysia.

Namun, mereka ini baru saja pulang dari Malaysia," ujarnya.

Sebuah video yang mengharukan memperlihatkan para perawat dari Institut Ilmu Kesehatan All India di New Delhi, India, merawat bayi laki-laki berusia tiga bulan setelah ibu, paman dan neneknya dites positif terkena virus coronavirus. (Daily Mirror UK)

Sebelumnya, kasus bayi yang positif di Sumsel juga terjadi di Kabupaten Muara Enim.

Bayi berjenis kelamin perempuan menjadi pasien ke 56 saat dinyatakan terjangkit pada Minggu (19/4/2020).

Bahkan, bayi itu harus menjalani perawatan di RSMH Palembang karena mengalami kondisi penuemonia berat.

Hingga Jumat (23/4/2020) terdapat 106 kasus positif, 3.283 ODP, dan 147 PDP.

Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, juga mengalami peningkatan yakni sebanyak 487 orang.

Dengan rincian, 129 negatif dan 252 masih dalam pemeriksaan.

Kemudian untuk jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 106 orang. (Kompas.com/ Kontributor Palembang, Aji YK Putra/ Dony Aprian)

Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Seorang Anak 7 Tahun Positif Virus Corona, Tertular Sang Ayah

Seorang anak berusia 7 tahun dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Anak tersebut diketahui tertular ayahnya yang pulang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, ini menjadi kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di wilayahnya.

"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq dalam keterangan pers resmi, Jumat (24/4/2020).

• Nasib Akhir Rombongan Pernikahan Asal Grobogan Nekat Carter Bus ke Jakarta, 5 Orang Positif Corona

Khadziq berujar, anak tersebut sudah dirawat di RSUD Temanggung beserta ibunya.

Ibu dari anak tersebut kini juga mengalami gejala batuk dan berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). 

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Pemerintah Kabupaten Temanggung terus memberikan perhatian khusus pada kegiatan dan keterlibatan warga dalam Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

"Dinas kesehatan hingga kini terus melakukan tes cepat terhadap kontak dekat klaster Gowa ini, semoga hasilnya tidak bertambah," kata dia.

Sejauh ini, tercatat ada 86 orang warga Kabupaten Temanggung yang mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

Seluruhnya sudah menjalani rapid test dan sebanyak 30 di antaranya dinyatakan reaktif. 

Kemudian, dari 30 orang itu, 22 orang di antaranya telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya sebanyak tujuh orang dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung Gotri Wijianto mengatakan, dari ketujuh orang tersebut, dua orang dirujuk ke RSUD Kabupaten Temanggung karena kondisinya sakit dan lima orang masih dikarantina di asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Temanggung dengan kondisi yang sangat baik.

"Selanjutnya 15 orang lainnya, informasi dari gugus tugas yang ada di lapangan karena mereka orang tanpa gejala (OTG) dan kondisinya baik semuanya karantina di rumah," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan yang lebih luas dari transmisi lokal, Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya untuk terus menambah kapasitas dari ruang-ruang yang disediakan untuk karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

• Video Pria Positif Corona di Lombok, NTB Diamankan Paksa, Berontak Menolak Berobat Takut Dikucilkan

Saat ini, selain gedung asrama BLK, Pemkab Temanggung akan mempersiapkan Gedung Pemuda dengan kapasitas total 40 orang.

Pihaknya masih mencari gedung-gedung pemerintah lainnya yang bisa dimanfaatkan, sehingga nantinya bisa menyediakan tempat karantina bagi 400 orang.

Pihaknya juga akan menambah ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi.

Saat ini, di tiga rumah sakit di Kabupaten Temanggung baru tersedia 36 tempat tidur, tetapi secara bertahap akan terus ditambah, sehingga mampu menyediakan hingga 100 tempat tidur. (Kompas.com/ Kontributor Magelang, Ika Fitriana/ Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang dari Malaysia, Bayi 4 Bulan di Sumsel Positif Corona" dan "Anak 7 Tahun Positif Corona, Tertular Ayahnya yang Mengikuti Ijtima Ulama Gowa"

BACA JUGA: Tribunnews.com dengan judul Baru Pulang dari Malaysia, Bayi 4 Bulan di Sumatera Selatan Positif Virus Corona