Namun, meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya pergi jika ada keperluan mendesak.
Keperluan itu seperti membeli makanan, obat-obatan, bekerja di pabrik, atau fasilitas produksi yang menghasilkan barang-barang penting untuk kasus darurat.
Selain itu, orang harus menjaga jarak fisik yang aman minimal 2 meter dan tidak berkumpul dalam kelompok lebih dari 2 orang di tempat umum.
Perwakilan WHO di Vietnam Dr. Kidong Park menghubungkan keberhasilan Vietnam mencegah penyebaran virus corona dengan langkah proaktif dan konsistensi pemerintah.
Petugas kesehatan Vietnam membuat protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan:
- Dokter diharuskan mengobati gejalanya, seperti demam
- Pasien menjalani diet ketat dan bergizi
- Memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien
Satu hal lagi, Vietnam juga membatasi adanya kegiatan ekspor-impor satwa liar yang menjadi komoditinya.
Mereka percaya, hewan liar merupakan carrier virus corona seperti layaknya virus SARS dan MERS.
Apalagi, Vietnam menjadi negara pusat jual beli dan konsumsi satwa liarnya.
Pada 28 Januari 2020, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc memerintahkan larangan impor hewan liar ke Vietnam.
Selain itu, Departemen Perlindungan Hutan sementara waktu melarang pengangkutan hewan liar di luar wilayah provinsi atau keluar dari Vietnam. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vietnam Berhasil Tangani Corona hingga Kini Nol Kematian, Reaksi Berlebihan Jadi Kunci Suksesnya