Hal ini sama ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan, sehingga pencernaan menjadi lebih sehat.
Tak hanya itu, puasa enam hari di bulan Syawal ini pun juga bisa mengelola emosi.
Emosi yang terkelola dengan baik juga akan membersihkan jiwanya (tazkiyatun nafs).
Puasa Syawal adalah puasa 6 hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri dimulai dari tanggal 2 Syawal hingga bulan Syawal berakhir.
Cara melaksanakan Puasa Syawal adalah sebagai berikut.
1. Puasanya dilakukan selama enam hari.
2. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri, namun tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.
3. Lebih utama dilakukan secara berurutan namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.
4. Usahakan untuk menunaikan qadha puasa terlebih dahulu agar mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh.
Dan ingatlah puasa Syawal adalah puasa sunnah sedangkan qadha Ramadhan adalah wajib.
Sudah semestinya ibadah wajib lebih didahulukan daripada yang sunnah.
Adapun berikut ini niat Puasa Syawal 1441 H.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.