Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal setelah Idul Fitri 1441 H memiliki keutamaan yang istimewa dan luar biasa.
Dalam beberapa hadits shahih disebutkan bahwa keutamaan puasa syawal seperti berpuasa setahun penuh, tapi dengan ketentuan tertentu.
Pasalnya, berpuasa Syawal merupakan puasa sunnah yang lebih sulit dilakukan dari pada puasa Ramadhan, sehingga keutamaan puasa syawal pun sangat istimewa.
Keutamaan puasa syawal layaknya berpuasa setahun penuh.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam beberapa hadits shahih.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim)
مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh” (HR. Ibnu Majah, shahih)
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, ia seperti puasa setahun” (HR. Ibnu Majah, shahih)
Berdasarkan Syarah Nawaawi 'ala Muslim juz 7 halaman 56 disebutkan, alasan menyamakan pahala enam hari Syawal dengan puasa setahun lamanya berdasarkan nilai pahala kebaikan yang diberikan dilipatkan hingga 10 kali ganjaran.
Perhitungannya adalah 1 bulan Ramadan, 30 hari x 10 = 300 hari.
Adapun 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 x 10 = 60 hari atau 2 bulan).