Virus Ebola

Merebak di Kongo dan Menimbulkan Keresahan di Tengah Pandemi, Ini Perbedaan Virus Ebola dan Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbedaaan Virus Ebola dan virus corona

Pertahankan jarak minimal 1 meter antara Anda dan orang yang batuk atau bersin, hindari menyentuh wajah, tutupi mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin.

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat, berlatih menjaga jarak dengan menghindari perjalanan yang tidak perlu dan menjauh dari kerumunan.

Tantenya Meninggal karena Virus Corona, Maia Estianty: Masih Bandel atau Anggap Covid-19 Enteng?

Gejala dari virus corona yang paling umum yakni demam, batuk kering, dan kelelahan.

Tak hanya itu, ada juga gejala lain yang tak biasa dirasakan pasien.

Mulai dari sakit dan nyeri, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, hingga ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki.

Gejala seriusnya yakni kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau dada terasa sesak, tak bisa atau sulit berbicara bicara atau bergerak.

Sama dengan ebola, vaksin untuk virus corona juga masih belum ditemukan hingga detik ini.

Namun, ada banyak uji klinis yang sedang berlangsung. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah)  (Kompas.com/ Dandy Bayu Bramasta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Merebak di Kongo dan Menimbulkan Keresahan di Tengah Pandemi, Ini Perbedaan Virus Ebola & Corona.