Berita Terpopuler

POPULER Geser 900 Peserta, Santri Yatim Ini Lolos Kuliah di Kairo Mesir, Tapi Bingung Tak Ada Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Munawar (21), santri sebuah pondok pesantren di Cianjur, Jawa Barat, tengah berharap bantuan dana untuk berangkat ke Mesir setelah lolos seleksi sebagai calon mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo Mesir tahun ini.

TRIBUNMATARAM.COM - Dapat kesempatan belajar di Al-Azhar Kairo, Mesir rupanya tak lantas membuat Munawar lega karena ketiadaan biaya.

Mimpi Munawar (21) menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, sudah di depan mata sejak dinyatakan lolos sebagai salah satu calon mahasiswa tahun ini.

Pria asal Alue Jeureujak, Aceh Barat Daya, yang tengah menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Azhar Cihaur, Cianjur, Jawa Barat, itu lolos tes jalur mandiri dengan menyisihkan 900 peserta lainnya.

Munawar pun bersiap berangkat ke negeri Piramida itu pada November 2020, bersama 300 calon mahasiswa lainnya asal Indonesia.

Namun, di tengah rasa haru dan bahagianya, ia kini sedang dilanda kebingungan karena ketiadaan biaya.

• Mudik ke Timor Leste, 7 Mahasiswa Positif Virus Corona, Sempat Makan di NTT Sampai Warungnya Dicari

Padahal, Munawar harus mengantongi dana sedikitnya Rp 35 juta agar bisa bertolak ke Mesir guna mewujudkan cita-citanya itu.

“Alhamdulilah, bisa lolos seleksi tahun ini ke Mesir.

Tapi, sekarang sedang ikhtiar untuk mencari dananya,” ucap Munawar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Ilustrasi mahasiswa kuliah (Kompas.com)

Munawar sendiri sebenarnya masih punya keluarga yang tinggal di Aceh.

Namun, rasanya tak mungkin mengandalkan ibunya yang hanya bekerja sebagai buruh tani.

Sementara sang ayah sudah meninggal dunia saat dirinya masih berusia 7 tahun.

Anak yatim itu pun saat ini sedang berjuang keras mencari bantuan dana dan beasiswa ke sejumlah pihak.

Ia tentu tak ingin bahwa mimpinya menimba ilmu agama di universitas Islam terkemuka dan bersejarah di dunia itu kandas karena ketiadaan biaya.

Munawar berharap, ada dermawan dan pihak lain yang tergerak hatinya untuk membantu kesulitannya saat ini.

“Semoga Allah mengabulkan mimpi saya untuk bisa berangkat ke Mesir tahun ini,” ucapnya.

Halaman
1234