Virus Corona

Pasien Positif Covid-19 Kabur Tak Mau Diisolasi, Lolos Pemeriksaan dengan Surat Palsu Non Reaktif

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang isolasi untuk pasien virus corona

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pasien positif Covid-19 perempuan berinisial S menolak diisolasi dan kabur dari Bali.

Ia lolos dari pemeriksaan dengan menunjukkan surat hasil rapid test non-reaktif.

Padahal, ketika dilakukan tes swab, pasien itu dinyatakan positif Covid-19.

POPULER Wabah Corona di Indonesia Diprediksi Belum Capai Puncak, Masih Berpotensi Naik Tajam

Tertular dari majikan

Pasien berinisial S itu berasal dari Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso.

Ia tinggal di Bali dan bekerja di sebuah tempat usaha.

Di tempat itulah, S tertular Covid-19 dari sang majikan yang lebih dahulu dinyatakan positif.

Saat dilakukan tracing dan tes swab, S dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Banyak Warga Takut Rapid Test, Rela Gelontorkan Uang Damai hingga Kabur ke Pulau Lain

Menolak diisolasi, kabur ke kampung halaman

Seusai mendapati hasil tes positif, S pun diminta menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Bali.

Akan tetapi, S justru menolak dan memilih melarikan diri bersama sang suami ke kampung halamannya di Bondowoso.

S bisa menembus pemeriksaan petugas dengan menunjukkan surat hasil rapid test yang sebelumnya non-reaktif.

Pasien Positif Covid-19 Nekat Kabur dari Ruang Isolasi, 26 Orang di Rumah Mertua Jalani Tes Swab

Kembali menolak, akhirnya bersedia diisolasi

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bondowoso Mohammad Imron membenarkan adanya pasien yang melarikan diri dan menolak diisolasi.

Ketika didatangi petugas, awalnya S tetap tidak mau dikarantina.

Halaman
123