Idul Adha 2020

Saat Pemerintah Sydney Beri 'Pengecualian' 1 Masjid Diisi 400 Orang untuk Shalat Idul Adha Berjamaah

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi shalat idul adha. Ribuan umat muslim melaksanakan sholat Idul Adha 1438 H di Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat (1/9).

TRIBUNMATARAM.COM - Ratusan jemaah Muslim melaksanakan shalat Idul Adha atau hari raya kurban di Masjid Sydney, Australia setelah pemerintah New South Wales membebaskan mereka dari aturan ketat pencegahan virus corona.

Melansir ABC Australia, sebanyak 400 orang diizinkan shalat di dalam Masjid Auburn Gallipoli di Sydney Barat di bawah kebijakan 'pengecualian' satu kali yang diberi oleh Menteri Kesehatan NSW, Brad Hazzard.

Sebelumnya, jika didasarkan pada aturan ketat pencegahan virus corona, seluruh tempat ibadah dibatasi hanya boleh diisi oleh maksimal 100 orang.

Atau 1 orang per empat meter persegi.

Sholat Ied Idul Adha 2020, Mulai 6 Amalan Sunnah, Termasuk untuk Wanita Haid hingga Bacaan Lengkap

Meski begitu, pimpinan masjid, Dr Abdurrahman Asaroglu mengatakan bahwa ibadah shalat Idul Adha atau hari raya kurban tetap berjalan sesuai protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, mengisi formulir dan diwajibkan pula memakai masker.

Para jemaah di masjid diharapkan bisa membawa sajadah mereka masing-masing dan menjaga jarak sosial antara satu sama lain selama beribadah.

Auburn Gallipoli Mosque, Sydney Barat, Australia tetap menyelenggarakan ibadah shalat Idul Adha dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona. (BBC Australia via Kompas.com)

Dr Asaroglu mengatakan para hadirin akan disebar luas dalam 4 zona, termasuk di lantai atas masjid, aula masjid dan tempat parkir mobil.

"Jemaah kami sangat mengerti bahwa mereka merasa baik-baik saja menaati peraturan, seperti tidak berjabat tangan, tidak memeluk, memastikan bahwa mereka hanya shalat," ungkap Asaroglu.

"Jika semua orang berpikir dengan benar, saya pikir tidak ada masalah."

Awalnya Separah Amerika Serikat, Australia Berhasil Menekan Angka Covid-19, Bagaimana Caranya?

Dalam pernyataannya, Pihak Kesehatan NSW menerangkan bahwa pengecualian itu hanya dipertimbangkan dalam "keadaan luar biasa" dan masjid Auburn Gallipoli telah mengembangkan protokol keselamatan dari Covid-19 yang komprehensif.

Dari 4 zona yang ada tidak akan ada yang melebihi kapasitas dari 100 jemaah. Para jemaah juga dilarang berbaur.

Sementara itu Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dalam sebuah wawancara pagi ini, Jumat (31/7/2020) mendesak komunitas agama untuk menemukan cara alternatif dalam perayaan hari besar masing-masing.

"Jenny dan saya belum memiliki kesempatan untuk berada di gereja kami sejak Februari," kata Perdana Menteri.

"Saya tahu iman sangat penting bagi manusia namun tidak berkumpul dalam pertemuan besar saat ini sama pentingnya dengan memiliki iman itu sendiri, kita benar-benar harus memikirkan isu kesehatan di sini."

Diduga Depresi, Pasien Positif Corona Pilih Lompat dari Lantai 6 Rumah Sakit setelah Sehari Dirawat

Perayaan Idul Adha menandakan akhir dari ritual haji, 5 hari ritual ibadah di Mekkah, Arab Saudi dan merupakan salah satu hari raya suci dalam Penanggalan Islam.

Tahun lalu, sekitar 3.000 jemaah menghadiri ibadah shalat Idul Adha di Masjid Auburn Gallipoli dengan ribuan lainnya sampai memadati jalan raya.

Namun tahun ini, ibadah shalat Idul Adha tidak akan sama seperti tahun lalu, ungkap Dr Asaroglu. 

"Jika ada yang tidak patuh aturan, kami punya tim keamanan yang bisa mengeluarkan mereka," ungkap pimpinan masjid itu.

Masjid Istiqlal Resmi Tak Selenggarakan Sholat Ied Idul Adha 2020

Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan sholat Idul Adha 2020.

Hal ini telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Tidak adanya sholat Idul Adha 1441 H  di masjid Istiqlal dilakukan dalam rangka masih belum kondusifnya situasi di tengah pandemi.

Hal itu disampaikan Muhadjir seusai rapat bersama Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar secara virtual.

• POPULER Masjid Istiqlal Resmi Tiadakan Sholat Ied karena Corona Masih Tinggi, Diganti Takbir Akbar

• Idul Fitri 1441 H, Kali Ini Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Idul Fitri Berjamaah, Ganti Takbir Akbar

"Tentang penggunaan Masjid Istiqlal, pada intinya Masjid Istiqlal tahun ini tidak digunakan untuk mengadakan shalat Idul Adha," kata Muhadjir saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Kamis (9/7/2020).

Muhadjir menyatakan, keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Hal senada disampaikan Nasaruddin Umar. Ia menyatakan, dalam Islam dikenal kaidah fikih bahwa menghindari bahaya lebih utama daripada mengejar manfaat.

Untuk itu, pemerintah dan pengelola Masjid Istiqlal bersepakat untuk tidak menyelenggarakan shalat Idul Adha guna menghindari kerumunan yang dapat menjadi medium penyebaran Covid-19.

Selain itu, Nasaruddin Umar mengatakan, proses renovasi di Istiqlal masih belum selesai sehingga belum bisa digunakan jika didatangi jemaah dalam jumlah besar.

"Kami renovasi memang hampir selesai, yakni 90 persen. Ada yang belum selesai, ada pintu masuknya," kata Nasaruddin.

"Mari kita berdoa bersama Istiqlal bisa normal kembali, karena waktu mepet, sementara renovasi belum selesai. Masih banyak hal yang belum kita sempurnakan," ujar dia.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah mengeluarkan panduan mengenai penyelenggaraan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi.

Panduan itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi, Selasa (30/6/2020).

Fachrul berharap, panduan ini bisa menjadi petunjuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dalam situasi adaptasi kenormalan baru atau new normal.

"Dengan begitu, pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat berjalan optimal serta terjaga dari penularan Covid-19,” kata Fachrul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Menurut panduan tersebut, shalat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah.

Kecuali, di tempat-tempat yang dianggap belum aman dari Covid-19 oleh pemerintah daerah atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 daerah.

Daerah yang akan melaksanakan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban wajib untuk memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. (Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan/ Miranti Kencana Wirawan/ Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Shalat Idul Adha dengan Social Distancing di Australia" dan "Masjid Istiqlal Tak Selenggarakan Shalat Idul Adha".

BACA JUGA : Tribunnewsmaker.com dengan judul 400 Orang untuk Shalat Idul Adha Berjamaah di Masjid, Pemerintan Sydney Beri 'Pengecualian' 1 Kali