Peristiwa perampokan tersebut terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Video rekamannya lalu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak mobil korban berhenti di pinggir jalan.
Dua pelaku yang berboncengan awalnya melewati mobil tersebut. Pelaku berbaju putih yang dibonceng lalu turun dan berjalan ke arah mobil. Sementara pengendara motor melaju perlahan mengikuti.
Kemudian, tampak dua orang lain yang berboncengan motor berhenti tepat di depan mobil korban.
Pria yang dibonceng hendak turun, tapi kemudian kembali menaiki motor. Motor itu lalu melaju beberapa meter di depan mobil.
Rupanya, pria yang dibonceng juga turun dan berjalan mengikuti pelaku berbaju putih. Namun, baru beberapa langkah, pria itu kemudian kembali menaiki motor lalu melaju ke arah mobil.
Pria berbaju putih yang menjadi eksekutor kemudian menghampiri pintu samping kanan mobil korban dan dalam seketika membobol kaca bagian tengah mobil itu.
Sementara rekannya di atas motor berada di samping mobil korban.
Sang sopir lantas segera keluar dan mengejar perampok itu yang telah menggondol tas berisi uang tunai.
Tak sempat naik motor, pelaku kabur dengan berlari dari kejaran sopir. Sementara rekan pelaku terus mengikuti dengan motor.
Dari rekaman itu, pria yang jadi eksekutor sempat tertangkap sang sopir dan mendapat pukulan dan tendangan dari sejumlah warga di sana.
Sementara tiga pelaku lain melaju agak menjauh dengan sepeda motor mereka. Pria itu akhirnya lolos dari kejaran massa.
Ia langsung menghampiri rekannya yang telah menunggu di kejauhan. Para pelaku tak tertangkap warga.
Saat itu, uang di dalam tas tampak berserakan di jalanan. Sejumlah orang tampak memunguti uang tersebut di jalan.
Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengemukakan, para pelaku disebut telah menodongkan senjata api yang diduga berjenis airsoft gun rakitan.
"Mereka menodongkan senjata api berdasarkan keterangan korban dan saksi yang kami periksa," kata Suprasetyo kepada wartawan, Selasa siang.
(Kompas.com/ Kontributor Maumere, Nansianus Taris/ Wahyu Adityo Prodjo/Kontributor Medan, Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Hilangnya Tas Berisi Dana Desa Rp 161 Juta di Tempat Penitipan Toko" dan judul "Cek Senilai Rp 43,9 Miliar dan Uang Rp 550 Juta Dicuri dari Sebuah Mobil di Kemang" dan "Upaya Perampokan Rp 80 Juta di Depok Gagal, tapi Uang Korban Hilang Rp 2,8 Juta"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Modus Pencurian Uang di Tempat Penitipan Barang, Rp 161 Juta Raib Tanpa Pelaku Miliki Nomor Titipan.