Tabrakan itu membuat Zarco dan Morbidelli terpelanting, sementara motor keduanya meluncur ke arah yang berbeda dengan kecepatan tinggi.
Motor GP19 milik Zarco yang masih berdiri langsung menghantam pagar udara di sisi kanan tikungan dua.
Adapun motor YZR-M1 milik Morbidelli yang sudah terjatuh meluncur menyusur bagian rumput dan langsung masuk ke dalam lintasan tepat di tikungan tiga.
Dua motor tanpa pengendara itulah yang nyaris menghantam Valentino Rossi.
Rossi saat itu sedang berada menempati urutan tujuh atau dua tingkat di depan Zarco dan Morbidelli.
Ketika terjadi kecelakaan, Rossi sudah berada di tikungan tiga dan sedang dalam posisi ingin berbelok.
Pada momen itulah motor Morbidelli dan Zarco masuk ke trek secara bergantian tepat di depan Valentino Rossi.
Insiden itu semakin mengerikan ketika melihat video dari sudut pandang motor Valentino Rossi.
Dalam video itu, Rossi ketika terjadi kecelakaan terlihat sedang memacu motornya dengan kecepatan lebih 300 kilometer per jam.
Kecepatan itu kemudian menurun sampai 70 km per jam ketika Rossi sedang ingin berbelok di tikungan tiga.
Rossi saat itu berbelok dengan sudut kemiringan 47 derajat ke kanan.
Sebelum Rossi meluruskan motornya, tiba-tiba motor Morbidelli masuk ke lintasan.
Dalam tayangan video, motor Morbidelli terlihat berputar dan menghantam aspal tepat di sisi kanan Rossi.
Kurang dari satu detik, motor Zarco yang sudah hancur terbang di depan Rossi.
Motor Zarco hancur karena menabrak pagar udara terlebih dahulu sebelum masuk ke lintasan.