Kejinya Kematian Bocah yang Dikubur Masih Pakai Baju Utuh, Dipukuli Sapu karena Susah Belajar Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat setempat, akhirnya kita bongkar sama-sama, baru digali setengah kelihatan kakinya," kata Zaenudin dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (13/9/2020).

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). (Istimewa)

Selanjutnya, penggalian dilanjutkan Tim Identifikasi Polres Lebak.

Kemudian jenazah pun dievakuasi lalu dibawa ke RSUD dr Adjidarmo untuk forensik.

Zaenudin menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan, identitas jenazah sulit diidentifikasi lantaran sudah rusak.

Namun begitu, dari ciri-cirinya diketahui jika korban berjenis kelamin perempuan berusia kira-kira 8 tahun.

Adapun ciri lainnya menggunakan baju berwarna oranye lengan panjang putih merek Hoya, celana panjang hitam, kerudung hijau motif bunga.

Korban memiliki rambut hitam sebahu dengan tinggi badan 117 cm.

Zaenudin menyebut jika bahwa bocah perempuan itu diduga korban pembunuhan.

Saat ini, pihaknya masih mendalami terkait penemuan mayat tersebut.

"Dugaan sementara korban pembunuhan," kata Zaenudin.

Pihak kepolisian hingga saat ini tengah melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

(Kompas.com / Kontributor Banten, Acep Nazmudin) (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulit Diajari Belajar Online, Bocah SD Dipukuli Sapu hingga Meninggal".

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Kejinya Kematian Bocah yang Dikubur Masih Pakai Baju Utuh, Dipukuli Sapu karena Sulit Belajar Online