Edhy Prabowo Ditangkap KPK

26 Tahun bersama Prabowo Subianto, Edhy Prabowo Pernah Ditolong di Masa Lalu Tapi dengan 2 Syarat

Penulis: Salma Fenty
Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edhy Prabowo dan Prabowo Subianto

Kala itu, Prabowo pun mencoba mengusahakan agar Edhy kembali mengenyam pendidikan di Akabri, tetapi tidak berhasil.

Akhirnya Prabowo mengambil keputusan untuk memenuhi permintaan Edhy Prabowo.

profil Edhy Prabowo (Kolase Tribun Jabar/Kompas.com)

Hidup Edhy pun diselamatkan Prabowo Subianto. Ia bisa kuliah di perguruan tinggi dan mendapatkan uang saku setiap bulan.

Menurut Edhy, kala itu Prabowo mengajukan dua syarat, yaitu harus serius sekolah dan harus latihan silat.

"Kemudian beliau suruh kita pulang dulu. Ternyata beliau ingin kita kembali lagi, di-lobby lah itu ternyata enggak bisa. Akhirnya 'ya sudah kalian ikut saya sekolah dikasih uang bulanan tapi syaratnya dua, latihan silat sama sekolah yang bener'," katanya.

Berkat rajin latihan silat, Edhy Prabowo pun sempat meraih prestasi di bidang olahraga silat.

"Alhamdulillah di silat saya pernah ikut PON tahun 1996 enggak dapat medali emas, tapi perunggu," katanya.

Sampai sebelum menjadi Menteri KKP, ia merupakan staf dari Prabowo Subianto.

"Saya staf beliau dari dulu," katanya.

"Banyak yang menilai seperti itu (orang kepercayaan Prabowo). Tapi saya tidak pernah merasa kepercayaan, tapi saya selalu terima kasih dipercaya sama beliau," kata Edhy menambahkan.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN)

Penangkapan Edhy Dinilai Tamatkan Cita-cita Prabowo Jadi Presiden

Mantan Wakil Ketua Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, penangkapan Edhy Prabowo yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berpengaruh pada elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Penangkapan Edhy Prabowo karena Dugaan Korupsi

Baca juga: Tanggapan Gerindra setelah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK Dugaan Korupsi Benih Lobster

"Nah, dengan ditangkapnya Edhy Prabowo, tamat sudah cita-cita Prabowo Subianto jadi presiden Indonesia serta akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Gerindra," kata Arief ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (25/11/2020), seperti dilansir Antara.

Arief berpendapat, penangkapan Edhy merupakan tamparan keras bagi Prabowo mengingat Edhy sangat dekat dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Apalagi, Edhy menjadi menteri pertama pada kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang ditangkap KPK.

Halaman
1234