TRIBUNMATARAM.COM - Insiden tabrak lari dipicu mobil Fortuner ugal-ugalan tabrak mobil berpenumpang satu keluarga sampai terbalik.
Polisi akhirnya berhasil meringkus sopir mobil Fortuner yang ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Minggu (27/12/2020).
Pengemudi ugal-ugalan itu nekat menabrak lari dua pengendara motor dan menyebabkan sebuah mobil yang diisi enam penumpang terbalik.
Baca juga: Polisi yang Tabrak 3 Pengendara Motor Masih Jadi Saksi Meski Tewaskan 1 Orang, Petaka Cekcok
Baca juga: Fakta Baru Pengemudi Mobil Dikeroyok di Makassar, Ternyata Mabuk & Terekam Acungkan Pistol
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan memicu kehebohan.
Bagaimana tidak, peristiwa yang dipicu aksi ugal-ugalan pengemudi mobil Toyota Fortuner bernomor polisi KH 1268 GP tersebut terjadi di sepanjang Jalan HM Rafii, melewati kawasan Bundaran Pancasila hingga melintasi kompleks ksatrian TNI AU Lanud Iskandar.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata kepada Kompas.com, pengemudi Toyota Fortuner tersebut kedapatan mengebut di Jalan HM Rafii dan menyenggol dua buah sepeda motor sebelum akhirnya memasuki kawasan Bundaran Pancasila.
Tepat di depan pos polisi di Bundaran Pancasila, Toyota Fortuner ini menabrak bagian belakang Mitsubishi Xpander berpenumpang enam orang hingga mobil tersebut terbalik.
Tidak berhenti sampai di situ, si pengemudi malah menancap gas memutari Bundaran Pancasila dan melaju ke arah Kumai melalui kompleks ksatrian TNI AU Lanud Iskandar.
Terobos portal TNI AU
Di belakang Toyota Fortuner ini, sejumlah pengendara sepeda motor dan sebuah mobil berwarna putih terlihat mengejar.
"Saya saat itu ada di ruas jalan di sebelahnya, jadi berlawanan arah. Dia menuju Kumai, saya menuju Pangkalan Bun mau pulang lewat Jalan Pemuda," ujar Sigit Pamungkas, salah seorang saksi mata yang menyaksikan adegan kejar-kejaran kendaraan tersebut.
Aksi ugal-ugalan pengemudi Fortuner berlanjut. Di portal pertama kompleks ksatrian Lanud Iskandar, mobil ini menabrak sepeda motor yang sengaja diparkir petugas jaga di tengah jalan.
Hingga beberapa kilometer berikutnya, yakni portal keluar, laju mobil sempat terhambat portal.
Namun, pengemudi mobil Fortuner ini nekat menerobos celah sempit di depan pos jaga dan menabrak sejumlah sepeda motor yang terparkir.
Aksi pengemudi yang diduga dalam kondisi mabuk ini baru bisa dihentikan warga dan aparat TNI AU Lanud Iskandar di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, beberapa menit kemudian.
"Saat ini sedang dalam pemeriksaan petugas POM AU karena mereka yang menangkap pelaku," ujar Kasat Lantas Polres Kotawaringin Barat AKP Feriza Winanda Lubis.
Feriza menyatakan, pihaknya masih mendalami kronologi peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua pelaku, serta beberapa kendaraan roda dua dan roda empat tersebut.
Penumpang mobil Fortuner ada dua orang. Hanya satu orang yang berada di kursi penumpang sempat melompat keluar sesaat setelah menabrak mobil Xpander hingga terbalik.
Pelaku berinisial Ar ini sudah diamankan pihak kepolisian. Sedangkan pelaku lain pengemudi Fortuner yang tengah diperiksa POM AU Lanud Iskandar adalah pria berinisial In.
"Sementara berkoordinasi ke Lanud untuk diserahkan ke Satlantas. Untuk korban kita cek ada tiga dewasa, satu remaja, satu anak kecil," terang Lubis.
Kawasan Bundaran Pancasila adalah jantung kota Pangkalan Bun yang memiliki lima persimpangan.
Ruas Utamanya adalah Jalan Iskandar yang membentang dari barat ke timur sepanjang hampir empat kilometer dari dalam kota Pangkalan Bun di Kecamatan Arut Selatan hingga portal luar kompleks ksatrian TNI Lanud Iskandar di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai.
Di Kawasan Bundaran Pancasila, Jalan Iskandar memiliki lebar lebih dari 20 meter.
Ruas lainnya adalah Jalan HM Rafii dan Jalan Pemuda di sisi selatan. Sedangkan di sisi utara adalah ruas Jalan Malijo.
Kecuali Jalan Pemuda, setiap jalan yang terhubung ke kawasan Bundaran Pancasila memiliki dua ruas yang dipisahkan median jalan selebar kurang lebih satu meter.
Belum Lama Ini Juga Terjadi di Makassar
Video viral merekam aksi rombongan pengendara motor merusak sebuah mobil karena melintas dengan suara keras.
Belakangan terkuak, pengemudi mobil ternyata dalam kondisi mabuk dan juga membawa pistol.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor di Makassar sempat mengacungkan benda berupa pistol.
Baca juga: Detik-detik Pengemudi Mobil Dikeroyok Rombongan Motor Gegara Melintas dengan Suara Bising
Baca juga: Tak Cuma Habisi Nyawa Yulia saat Mau Masuk Mobil, Eko Juga Kuras ATM Korban, Ini Kesaksian Mertua
Peristiwa ini diduga terjadi saat massa gerombolan bermotor mengejar pengemudi mobil sebelum menganiaya dan merusak mobilnya.
Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengaku masih mendalami apakah pengemudi tersebut memang memiliki senjata api saat berkendara.
Namun, Ashari mengatakan, saat peristiwa itu berlangsung, ada juga rekan ASR yang berada di dalam mobil.
"Berdua (korbannya) tapi disinyalir sudah habis minum itu. Mabuk juga," kata Ashari saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (14/11/2020).
Ashari melanjutkan, ratusan gerombolan motor itu terpancing dengan suara gas mobil korban saat berada di Jalan Veteran Makassar.
Sambil mengejar, kata Ashari, para gerombolan motor itu melempari mobil dengan batu serta busur.
Saat hendak mencapai kantor Mapolsek Rappocini, kata Ashari, pengendara sepeda motor berhasil memalang mobil yang dikendari korban.
Di sini, penganiayaan kembali terjadi meski korban berhasil masuk ke kantor polisi dengan keadaan luka-luka.
"Yang punya mobil lari masuk ke polsek menyelamatkan diri. Luka-luka mi karena sudah dilempari batu, dibusuri," ucap Ashari.
"Sementara dikejar pelakunya. Sudah ada yang ditangkap (sebagian)," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 18 detik memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil berwarna merah menjadi pembicaraan di grup WhatsApp.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Sultan Alauddin tepat di samping kantor Polsek Rappocini, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Penyerangan tersebut, kata Supriady, tidak hanya merusak mobil.
Namun, si pengemudi mobil berinisial ASR (22) mengalami luka berat di sekujur tubuh dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Alami Luka Berat
Aksi main hakim sendiri dilakukan oleh sekelompok pria rombongan motor di Makassar.
Terekam dalam sebuah video berdurasi 18 detik, memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil berwarna merah menjadi pembicaraan di grup WhatsApp.
Bahkan, menurut laporan, pengendara mobil kini harus dirawat setelah mengalami luka berat di kepala dan punggungnya terkena busur panah.
Baca juga: POPULER Duduk Perkara TNI Dikeroyok Geng Moge Hanya Gara-gara Salah Paham, Korban sampai Tersungkur
Baca juga: Calon Pengantin Tewas Dikeroyok Tetangga karena Alasan Tak Jelas, Ibu Hendak Menolong Malah Dipiting
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di Jalan Sultan Alauddin tepat di samping kantot Polsek Rappocini, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Penyerangan tersebut, kata Supriady, tidak hanya merusak mobil. Namun si pengemudi mobil berinisial ASR (22) tersebut mengalami luka berat di sekujur tubuh dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur (anak panah)," kata Supriady dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Dari hasil keterangan sementara yang diperoleh polisi, penyerangan yang dilakukan ratusan pengendara motor itu bermula ketika mobil yang dikendarai ASA melintas di Jalan Veteran dengan suara mobil yang keras.
Warga yang berada di sekitar jalan tersebut diduga tersinggung dengan suara keras itu sehingga memburu mobil yang dikendarai ASA.
Dari sini massa tersebut mencoba menghentikan mobil ASA dengan cara melemparinya dengan batu dan busur.
ASA terus melaju dan berniat masuk ke Kantor Polsek Rappocini yang berada di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
Namun sebelum belok ke halaman kantor, mobilnya dicegat hingg a ratusan massa tersebut merusak mobil dan mengeroyoknya.
ASA dan rekannya sempat masuk ke kantor polisi untuk meminta perlindungan.
"Personil Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor tetapi mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur. Personil kemudian melakukan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan konsentrasi massa," ujar Supriady.
Supriady mengatakan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku sehingga bisa mengungkap motif penyerangan sesungguhnya.
(Kompas.com/ Kontributor Pangkalan Bun, Dewantara/Kontributor Makassar, Himawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Fortuner Ugal-ugalan, Tabrak Xpander hingga Terbalik dan Labrak Pos TNI AU"
dan judul "Sebelum Dianiaya Ratusan Pengendara Motor, Pengemudi Mobil di Makassar Sempat Acungkan Pistol"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Fortuner Ugal-ugalan Tabrak Lari 2 Motor & Sebabkan 1 Mobil Terbalik, Anak Kecil Turut Jadi Korban