"Masyarakat sudah malas lihat yang begitu itu."
"Artinya, blusukan Risma kan menyinggung pekerjaan orang lain, sudah serahkan saja itu ke Satpol PP dan Dinsos DKI," jelas dia.
Dikritik, Risma Enggan Kegiatannya Disebut Blusukan
Bukan blusukan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku kegiatannya menemui tunawisma bersifat situasional selama jalan dari rumah ke kantor.
Polemik blusukan Mensos Risma akhirnya ditanggapi sendiri olehnya.
Risma justru bingung aksi sosialnya terlepas dari jabatannya sebagai Menteri Sosial itu dinilai miring.
Menanggapi sejumlah orang yang mengkritik dirinya hanya sibuk dengan kegiatan blusukan untuk mencari tunawisma di DKI Jakarta tanpa menghiraukan persoalan lain dalam kapasitasnya sebagai Menteri Sosial.
Menurut Risma, kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu atau kegiatan tersebut hanya atau bersifat situasional.
"Saya tuh kerja, saya tuh jalan ke kantor itu pagi. Itu kan nggak blusukan. Sebagai contoh ketemu di jalan besar, saya coba tanya mereka, saya tidak blusukan. Saya hanya lewat dari rumah ke kantor," kata Risma dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (8/1/2021).
Risma mengaku tidak paham jika kegiatannya dalam menolong orang masih dipersoalkan oleh sejumlah pihak.
Baca juga: Bantah Blusukannya Settingan, Risma Tak Kenal Pemulung bernama Kastubi yang Dituding Nyamar
Baca juga: Pemulung yang Ditolong Mensos Risma Kesal Merasa Dikurung : Kemerdekaan Hilang
Padahal, pertolongannya itu hanya sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan.
"Saya sebagai manusia dan tolong jangan lihat saya sebagai Menteri Sosial. Saya sebagai manusia saya lihat mereka tidur di gerobak, dia tidurnya di gerobak. Saya manusia apa kalau saya diam saja?," ujar dia.
Risma menuturkan, kegiatannya tersebut juga telah lama dilakukannya sejak masih menjadi Wali Kota Surabaya.
Ia mengatakan, kegiatannya itu sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat dan Tuhan.
"Saya manusia, saya punya tanggung jawab dan saya punya pendapatan lebih dibandingkan mereka. Saya wajib untuk zakat, saya wajib untuk amal," kata Risma.
"Nggak usah lihat saya sebagai Menteri Sosial. Tetapi saya juga bekerja dan saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya," tutur dia.