Menurut Hasan, ia aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dipindahkan ke ruang ICU.
Namun, setelah sang ulama masuk ke ruang khusus tersebut, komunikasi mereka terputus hingga hari kematiannya.
Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.
"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.
"Setelah masuk ICU sudah enggak,"
"Enggak bisa (menjenguk), protokol," pungkasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 12.53:
(Kompas TV/ Gading Persada)
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Kenang Janji Syekh Ali Jaber yang Belum Terlaksana, Gus Miftah: "Allah Lebih Sayang ke Guru...".