Demi Selamat dari Kecelakaan Bus Maut Sumedang, Eha Rela Telanjang 'Baju dan Kaki Terjepit'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eha Nuraeti (55) adalah salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bus di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Ia pun menegaskan, semua pengendara yang melintas di Tanjakan Cae harus berhati-hati.

Terkait kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu malam, Dony berjanji akan secepatnya mengambil tindakan.

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati."

Baca juga: Update Korban Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Terbalik 180 Derajat

"Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," tutur dia, Rabu.

Lebih lanjut, Dony menerangkan bahwa sebelumnya terdapat longsoran di Tanjakan Cae.

Namun, TNI-Polri dan pihak kecamatan telah membersihkannya.

"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya."

"Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini," terangnya.

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus maut di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3/2021). (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Tak hanya itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri, juga menyebut Tanjakan Cae bukanlah jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan besar.

Pasalnya, kata Dofiri, Tanjakan Cae cukup curam dan berkelok.

"Jalur alternatif ini juga cukup curam dan berkelok. Sebenarnya tidak boleh dilalui kendaraan besar, dan memang jalur ini biasanya tidak dilalui bus besar."

"Ini juga kan busnya tidak biasa, bus pariwisata yang tidak biasa lewat sini," kata Dofiri, Kamis, dilansir Kompas.com.

Dofiri pun mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus di Sumedang.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Tanjakan Cae, Bau Rem, Teriakan Takbir & Merangkak Cari Anak

"Saat ini kami belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan."

"Tetapi yang pasti ini jalur alternatif yang seharusnya tidak dilalui bus besar. Selain itu, saat kejadian hujan," ujarnya.

Daftar Korban Kecelakaan Bus di Sumedang

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. (Istimewa)

Dikutip dari Tribun Jabar, bus Sri Padma Kencana bernopol T 7591 TB yang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) malam, mengangkut 66 penumpang.

Dari total tersebut, sebanyak 27 orang meninggal dunia, sementara 39 lainnya selamat.

Berikut daftar lengkap korban meninggal dunia kecelakaan bus di Sumedang:

1. Yudi Awan (Pengemudi): Cibeunying, Kaler, Kota Bandung;

2. Dede Lili (Kernet): Ds Citatah, Kec Cipatat, Kab Bandung Barat;

3. Lidia Nur Hidayanti: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

4. Syarif Munawar: Ds Cisalak, Kec Cisalak, Kab Subang;

Baca juga: Bahagia Jadi Duka, Kakak Beradik Tewas Kecelakaan saat Antar Kado Mobil untuk Ayah

5. Aan Sukaesih: Tanjungsiang, Kab Subang;

6. Jejen Juraejin: Tanjungsiang, Kab Subang;

7. Arifha Qurota Aini: Tanjungsiang, Kab Subang;

8. Hana Nur Azizah: Tanjungsiang, Kab Subang;

9. Dinda Hani: Kab Subang;

10. Gina Virginia: Cisalak, Kab Subang;

11. Dinda Khoerunisa: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

12. Windi Widia Ningsih: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

13. Resa Situ Khoerunisa: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

14. Tatang Hidayat: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

15. Saru Nurmala: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

Evakuasi korban kecelakaan maut di Sumedang, Kamis (11/3/2021) pagi. (Kantor SAR Bandung)

16. Ade Ipah: Tanjungsiang, Kab Subang;

17. Rukman Nur Hakim: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

18. Cahyati: Ds Pakuhaji, Kec Cisalak, Kab Subang;

19. Gea: Tanjungsiang, Kab Subang;

20. Entin Supriatin: Ds Cisalak, Kec Cisalak, Kab Subang;

21. Oktaviani: Cisalak, Kab Subang;

22. Amot: Cisalak, Kab Subang;

23. Wardi alias Anwar: Tanjungsiang, Kab Subang;

24. Ugi Zaenal: Cisalak, Kab Subang;

25. Riki Faisal Mubarok: Cisalak, Kab Subang;

26. Aan Anwar Sadad: Mekarjaya, Sumedang Utara;

27. Entin: Ds Cisalak, Kec Cisalak, Kab Subang.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jabar, Kompas.com/Aam Aminullah)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Eha Nuraeti Menyelamatkan Diri dalam Kecelakaan Maut di Sumedang dengan Cara Telanjang

dan di Tribunnews.com dengan judul Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang: Dikenal Ekstrem, Rawan Kecelakaan, dan Curam.

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Pengorbanan Eha Lolos dari Kecelakaan Bus Maut Sumedang, Telanjang Demi Anak : Baju & Kaki Terjepit