Bus Oleng
Salah seorang korban selamat lainnya, Sandi Aliyudin, juga mengaku sempat merasakan bus oleng.
“Awalnya (bus) oleng, kehilangan kendali, terus remnya blong,” paparnya, dikutip dari TribunJabar, Kamis (11/3/2021).
Sebelum bus yang ia tumpangi mengalami kecelakaan, siswa kelas VII SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang, ini menerangkan banyak penumpang yang berteriak dan mengucapkan istigfar.
“Saat bus terguling, banyak yang berada di dalam bus, dan ada juga yang pada keluar,” sebutnya.
Ketika busnya masuk jurang, Sandi dalam keadaan sadar. Ia kemudian menyelamatkan diri.
"Aku langsung keluar, lompat dari jendela,” jelasnya.
Sandi menuturkan kondisi waktu itu gelap. Meski begitu, banyak warga yang datang menolong dirinya dan para korban lainnya.
Akibat kejadian tersebut, tulang tangan kiri Sandi patah.
“Ini hanya tangan (patah), akibat tertumbuk orang,” ujarnya.
Sandi saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang. (TribunMataram.com/ Irsan)
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Aksi 'Nekat' Korban Bus Maut di Tanjakan Cae Demi Tetap Hidup, Buka Baju hingga Lompat Jendela