"Ini bukan yang asli. Yang asli itu ditusukkan ke rambut. Itu tadi distusuk?" tanya nenek Atta.

"Iya, aku ditusuk satu satu ke sini (menunjuk rambutnya)," jawab Aurel.

"Terus pakai daun-daun, bunga-bunda apa gitu," tambahnya.

Mendengar pemaparan Aurel, kakek nenek pun langsung bereaksi takjub pada calon istri Atta Halilitar.

"Wah, bagus banget," puji nenek Atta.

"Oiya, ya Allah," imbuh kakek.

"Ini yang paling top ini," puji sang kakek.

Setelah itu, nenek Atta Halilintar meminta agar Aurel mengenakan pakaian adat Padang di hari pernikahannya dengan Atta.

Karena diakui snag nenek, Aurel akan makin cantik jika pakai suntiang, hiasan kepaa ala adat Padang.

Permintaan kakek nenek Atta Halilintar oun disetujui oleh Aurel.

"Nanti pake baju ini ya kalau nikah," pinta nenek Atta.

"Iya, nanti pakai itu nek," jawab Aurel.

"Jadi nanti pas akad itu pakai adat Jawa, pas syukurannya pakai adat Padang. Jadi biar pakai dua-duanya," imbuh Atta Halilintar.

"Pake suntiang? Wah cantik kali dia kalau pake suntiang. Cocok banget," ucap sang nenek puji Aurel.

Kemudian, Atta Aurel meminta agar kakek neneknya datang di pernikahan.