TRIBUNMATARAM.COM - Teriakan histeris Ningsih (55) siang itu memecah kehaningan kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.
Bagaimana tidak, baru selesai mandi, Ningsih mendapati suaminya sudah tewas tanpa kepala.
Sementara ia histeris, warga kampung juga histeris menyaksikan anak kandung Ningsih menenteng karung berisi kepala sang ayah.
Ningsih (55), warga kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, histeris melihat suaminya tewas di tangan PK, anak kandung mereka.
Ia benar-benar syok ketika suaminya bersimbah darah tanpa kepala.
Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini menyebut kejadian nahas itu bermula saat Ningsih dan suaminya pulang dari sawah.
Si suami bersantai. Ia duduk di bagian belakang rumah. Sementara Ningsih langsung mandi.
"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya. Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Hotini.
Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung karena Kesal, 3 Hari Keliling Kota Naik Ontel, Tinggalkan Mayatnya Membusuk
Baca juga: Fakta Baru Anak Bunuh Ayah Kandung, Kubur Jasad di Septic Tank & Dicor, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Sembari histeris, Ningsih keluar rumah. Ia meminta pertolongan.
Warga berdatangan ke rumah korban juga histeris. Mereka langsung meminta aparatur kampung melapor pihak kepolisian agar segera dilakukan penanganan.
PK, pemuda yang penggal leher ayahnya. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. (Dok Warga/ Tribun Lampung)
"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih, sebelum akhirnya pelaku diamankan dan jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Terkait dugaan pelaku PK mengalami gangguan Jiwa, Hotini menyebutkan informasi tersebut juga didapat dari warga lainnya.
Namun ia menyerahkan dugaan gangguan jiwa itu kepada penyidikan pihak kepolisian.
Diduga pernikahan tak disetujui