Setelah diselidiki lebih lanjut, kini terjawab sudah penyebab kematian pria yang tubuhnya membusuk di kuburan Cina tersebut.
Polisi yang melakukan penyelidikan mulai mengungkap sejumlah fakta terkait kematiannya.
Saat ini, polisi menahan seorang saksi kunci bernama Rozi, yang sempat bertemu korban terakhir kali sebelum lelaki berusia 27 tahun itu ditemukan membusuk di kuburan China Delitua, Jumat (9/4/2021) lalu.
"Saat ini kami masih memintai keterangan saksi tersebut."
"Memang yang bersangkutan sudah kami amankan sejak Jumat (9/4/2021) kemarin," kata Kanit Reskrim Polsekta Delitua Iptu Martua Manik, Selasa (13/4/2021).
Hasil Otopsi
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martua Manik mengatakan, penyebab kematian EK adalah mengalami luka benturan benda tumpul di wajah.
"Dari hasil autopsi diketahui bahwa korban mengalami luka benturan benda tumpul di wajah bagian sebelah kanan," bebernya.
Martua menyebutkan bahwa setelah melakukan penyelidikan selama 3 hari diketahui bahwa pelakunya adalah seorang pria.
• Pelaku Wanita Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Dikabarkan Sedang Hamil, Begini Kata Polisi
"Selanjutnya dari hasil tersebut personel unit Reskrim Polsek Delitua melakukan penyelidikan dari hasil penyelidikan selama 3 hari diketahui bahwa pelakunya seorang laki-laki," jelasnya.
Lebih lanjut, Martua menjelaskan bahwa penyidik juga menemukan handphone milik korban di rumah pelaku.
Dan diketahui bahwa korban meninggal akibat dianiaya pada 6 April 2021 malam lalu.
"Dari hasil penggeledahan di rumahnya kita dapatkan barang bukti berupa satu unit HP milik korban yang hilang pada saat kejadian. Dari hasil tersebut kita ketahui ternyata pelaku ini melakukan penganiayaan kepada si korban pada Hari Selasa 6 April sekitar 20.30 WIB," bebernya.
Namun, ia menjelaskan bahwa keberadaan keduanya di lokasi semak-ssmak pada malam hari adalah untuk berhubungan seksual.
"Motifnya sementara untuk mengambil barang milik korban namun ini masih tetap akan kita lakukan pendalaman. Ada dugaan (pasangan) karena kedatangan mereka ke daerah TKP semak-semak adalah untuk melakukan oral," ungkapnya.
(TribunewsBogor.com/TribunMedan) (TribunMataram.com/ Irsan)
#SumateraUtara #pembunuhan #mayat