Remaja Laki-laki di Probolinggo Dirudapaksa Janda, Dicekoki Miras Hingga Pingsan Lalu Disekap 3 Hari

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMATARAM.COM - Remaja laki-laki di Probolinggo dirudapaksa oleh seorang janda.

Awalnya, korban dicekoki miras hingga pingsan.

Setelah itu, ia disandera selama tiga hari.

Seorang remaja laki-laki berinisial FU (16) mengaku telah dirudapaksa oleh seorang biduan berstatus janda.

Dalam melancarkan aksinya itu, pelaku menyandera korban selama tiga hari.

Awalnya, keduanya bertemu untuk membahas pekerjaan, namun korban malah dicekoki miras dan dirudapaksa.

Curiga Lihat Cara Jalan Anak Gadisnya, Ibu di Blitar Kaget Saat Tahu Suaminya Cabuli Putri Kandung!

Curiga Lihat Cara Jalan Anak Gadisnya, Ibu di Blitar Kaget Saat Tahu Suaminya Cabuli Putri Kandung!

Ilustrasi (THINKSTOCK)

Dugaan rudapaksa tak biasa yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan korban anak laki-laki ini telah dilaporkan polisi.

FU (16) mengaku tengah menjadi korban rudapaksa oleh seorang biduan berinsial DAP.

Pemuda asal Kota Probolinggo itu mengaku sudah 3 kali dirudapaksa oleh DAP.

Kasus itu terbongkar setelah orang tua FU curiga lantaran 3 hari anaknya tak pulang ke rumah.

Manfaatkan Curhat Teman Anaknya Soal Asmara, Dukun di Kendal Cabuli Gadis 16 Tahun Sampai 10 Kali!

Orang tua FU langsung melaporkan kejadian itu ke polisi begitu mendengar pengakuan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menjelaskan kasus itu bermula pada Minggu (10/4/2021).

Saat itu FU dan DAP membuat janji bertemu untuk membicarakan perihal pekerjaan di rumah kontrakan DAP, yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.

Tak dinyana di sana FU malah dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri. Dalam posisi tidak sadar FU dipaksa melayani nafsu DAP.

"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.

Kepada polisi FU mengaku, pada esok harinya ia kembali disandera seperti dikutip dari SuryaMalang.com dengan judul Cewek Biduan Berstatus Janda di Probolinggo Rudapaksa Anak Laki 16 Tahun, 3 Hari-3 Kali Layani Nafsu

FU dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang. Di sana FU kembali dipaksa menuruti melayani hasratnya.

Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang. FU malah diajak ke kontrakan DAP yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Lagi-lagi di sana DAP merudapaksa FU.

Tega Sekap & Cabuli Gadis Selama 4 Hari, Remaja di Madura Diamankan Saat Tidur, Terkejut Ada Polisi

Kata AKP Heri, usai dirinya mendapatkan laporan tersebut Unit Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa korban.

"Rabu (21/4/2021) kemarin korban sudah dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Heri.

Polisi kini tengah mendalami kasus dugaan pelecehan ini.

Heri mengaku butuh waktu untuk mencari keberadaan terduga sebab kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur.

"Sekarang masih dalam tahap lidik dan sejauh ini kami masih memintai informasi dari korban/pelapor yang sekarang masih berstatus saksi," pungkasnya.

Sekap & Cabuli Gadis Selama 4 Hari

Di tempat lain, remaja bernama Hoiruddin tega merudapaksa anak di bawah bawah umur.

Pelaku bahkan menyekap korban selama empat hari untuk melancarkan aksi bejatnya itu.

Kini, warga Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura itu harus berurusan dengan polisi.

• Curiga Lihat Cara Jalan Anak Gadisnya, Ibu di Blitar Kaget Saat Tahu Suaminya Cabuli Putri Kandung!

• Awalnya Tawarkan Pijat, Calon Kakek di Ambon Cabuli Menantu yang Hamil, Beraksi Usai Korban Tidur

Pelaku menyekap korban, sebut saja Bunga di sebuah rumah untuk dijadikan pelampiasan nafsu birahinya.

Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengatakan, tersangka melakukan tindakan bejat itu bermula saat Bunga dijemput di pinggir jalan desa setempat.

Tersangka membawa Bunga ke tempat tinggalnya, bahkan diinapkan selama empat hari.

Selama itu, Bunga dirudapaksa berkali-kali, jika berani menolak, tersangka akan mengancam dengan menyebarkan ke media sosial.

• Curiga Lihat Cara Jalan Anak Gadisnya, Ibu di Blitar Kaget Saat Tahu Suaminya Cabuli Putri Kandung!

"Setelah empat hari korban disuruh pulang oleh pelaku, dengan adanya kejadian tersebut keluarga korban melaporkan ke Polres Sampang," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (18/4/2021).

Setelah menerima laporan itu, Unit PPA Satreskrim Polres Sampang bergegas melakukan proses penyelidikan.

Sehingga berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di kediaman temannya, tepatnya di Desa Palenggiyan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Pada saat itu tersangka dalam keadaan tertidur, sehingga terkejut atas kedatangan petugas dan diamankan tanpa adanya perlawanan.

"Saat berhasil diamankan, tersangka mengaku atas perbuatannya," tuturnya seperti dikutip dari suryamalang.com dengan judul Gadis di Bawah Umur Disekap Selama 4 Hari, Dijadikan Pelampiasan Nafsu Birahi Pria Sampang Madura.

"Tersangka di bawa ke Polres Sampang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Ibu di Blitar Kaget Saat Tahu Suaminya Cabuli Putri Kandung!

Di tempat lain, seorang pria tega melakukan tindak asusila terhadap putrinya sendiri di Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pelaku yang berusia 46 tahun tersebut tak kuasa menahan nafsunya karena terpengaruh adegan dalam video dewasa yang kerap ditontotonya.

Kasus tindak asusila tersebut terbongkar setelah ibu korban yang tak lain istri pelaku melaporkan perbuatan bejat suaminya ke polisi.

Kini pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan Polres Blitar.

• Awalnya Tawarkan Pijat, Calon Kakek di Ambon Cabuli Menantu yang Hamil, Beraksi Usai Korban Tidur

• Manfaatkan Curhat Teman Anaknya Soal Asmara, Dukun di Kendal Cabuli Gadis 16 Tahun Sampai 10 Kali!

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan, pelaku dijerat pasal 81 Undang-Undang 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Sebab ia telah berbuat tindak asusila terhadap anak gadis yang masih di bawah umur.

"Pelaku itu dilaporkan oleh istrinya sendiri (ibu korban). Mereka dalam proses perceraian dan sudah sekitar 7 bulan pisah ranjang," kata Leonard.

• Tak Hanya Cabuli Gadis di Rumah Kosong, Kades di Jambi Juga Tidak Beri Nafkah Setelah Nikahi Korban!

Kasus ini mencuat dua pekan lalu setelah korban (11) diketahui kesakitan saat berjalan.

Melihat anak gadisnya berperilaku seperti itu, sang ibu (30), curiga dan menanyainya.

Semula sang anak tidak menjawab dan terlihat ketakutan.

Tetapi naluri sang ibu mencurigai ada sesuatu yang menimpa anak gadisnya itu.

"Karena khawatir anaknya mengalami sesuatu yang tak wajar, sang ibu lantas membawa sang bocah ke bidan desa," ungkapnya.

Setelah diperiksa bidan desa diketahui kalau bagian intim korban mengalami luka tidak wajar.

Itu membuat ibunya makin curiga dan terus mendesak anaknya agar bercerita terkait penyebab luka itu.

Akhirnya gadis kecil itu menceritakan apa yang dialaminya.

Sontak, sang ibu shock sekaligus emosi bahwa orang yang menghancurkan masa depan gadis kecil itu ternyata bapaknya sendiri.

"Dan sekitar seminggu kemudian, kasus itu dilaporkan. Dan pelaku diamankan, Minggu (11/4) malam," katanya.

• Warga Murka Bakar Tempat Ngaji di Garut setelah Guru Cabuli Santriwatinya, Tapi Pelaku Justru Hilang

Kepada petugas, pelaku masih berdalih semua dipicu pisah ranjang dengan sang istri selama 7 bulan terakhir.

Selama proses cerai itu, sang istri membawa anak mereka itu dan tinggal di rumah orangtuanya (nenek korban) di Kecamatan Wates.

Mungkin kangen dengan anaknya, pelaku menyambanginya.

Layaknya seorang bapak pada anaknya, pelaku berusaha menyenangkannya.

Anaknya diajak berjalan-jalan, makan dan dibelikan sandal di Pasar Kesamben.

Lalu korban diajak pulang ke rumah bapaknya seperti dikutip dari surya.co.id dengan judul Biadab, Bapak di Blitar Nodai Anak Gadis Sendiri, Mengaku Terpengaruh Video Dewasa

Saat anaknya menginap, pelaku mulai melakukan aksinya pada anak yang tidur di sebelahnya.

"Mungkin belum paham atau takut karena masih anak-anak. Apalagi yang berbuat itu adalah bapaknya sendiri," papar Leonard.

Saat melakukan itu, pelaku mengaku baru melihat video tidak senonoh di telepon selulernya.

Mungkin tidak tahan setelah lama menyendiri, pelaku gelap mata.

"Dalihnya, itu terjadi spontan atau tak ada rencana berbuat. Tetapi ternyata ia mengaku baru menonton video tak senonoh," katanya.

(SuryaMalang.com/Tony Hermawan)

#Probolinggo #Rudapaksa

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Remaja Laki-laki di Probolinggo Dirudapaksa Janda, Dicekoki Miras Sampai Pingsan Lalu Disekap 3 Hari.