Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak

Penyesalan Istri Lettu Imam Adi Tak Bantu Anaknya Kunci Ayah di Kamar, Bingung Suaminya Tampak Cemas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lettu Imam dihadang putranya yang masih balita sebelum naik KRI Nanggala yang kini hilang kontak.

Di duga adalah ibunda dari sang anak.

"Kenapa enggak boleh kerja. Disuruh di rumah aja. Papa mau pipis. A pakai pampers," tanya ibunda.

Sang anak dengan polosnya, seraya berdiri dengan menempelkan punggungnya ke dinding, menjawab bahwa dirinya sengaja ingin mengunci ayahnya itu di dalam kamar.

"Enggak. Dikancing (dikunci). Enggak mau," ujar A begitu polosnya.

Video berdurasi 44 detik itu diunggah oleh sebuah akun Instagram (IG) bernama @airmenzone.

Di unggah sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (23/4/2021).

Video tersebut telah dilihat 4.639 kali dan telah menuai 25 komentar.

Letnan Satu (Lettu) Imam Adi bersama sang anak sebelum bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 (Instagram)

Akun tersebut membubuhi narasi, bahwa video tersebut merupakan rekaman momen terakhir seorang kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, dengan anaknya.

Pria berpakaian lengan panjang warna hitam itu, merupakan Lettu Laut Imam Adi, dan anaknya berjenis kelamin laki-laki berinisial A.

Informasinya, Lettu Laut (P) Imam Adi bertugas sebagai Kadiv PIT dalam pelayaran kapal selam yang dijuluki 'Monster Laut' buatan industri Howaldtswerke, Kiel, Jerman Barat, yang hilang kontak di perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) lalu.

"A seakan punya firasat bahwa akan ada musibah yang akan menimpa ayahnya.

Saat ayahnya akan bertugas di KRI Nanggala 402, beberapa hari lalu.

A memaksa dan menahan sang ayah untuk tidak bekerja. A bahkan  mengunci sang ayah di dalam kamar.

Ayah A bernama Lettu Laut (P) Imam Adi, termasuk dalam 53 awak kapal selam Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali," tulis akun tersebut.

Berdasarkan postingan akun kedua IG tersebut. Video tersebut diperoleh dari akun IG bernama @larasputrim, yang diduga merupakan istri dari Letkol Laut (P) Iman Adi.

Halaman
1234