Selanjutnya pelaku mengajak Kalinus Zai ke rumahnya.
"Saya sudah tidak enak perasaannya. Jadi saya ikuti naik sepeda motor. Mobil itu kencang kali."
"Setelah saya ikuti, ternyata mereka mengarah ke Bandara Kualanamu dan di situ bapak saya langsung dicampakkan dari dalam mobil," katanya.
Wilmanjay yang melihat ayahnya dibuang dalam kondisi bersimbah darah langsung berusaha menyelamatkan sang ayah.
"Saya kemudian berhenti dan melihat bapak sudah tidak ada. Kondisinya juga mengenaskan," bebernya.
Saat ditemukan di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, persisnya di depan Sport Center, kondisi Kalinus Zai bersimbah darah. Kepalanya pecah seperti dihantam sesuatu.
Akibat luka serius di kepala, Kalinus Zai meninggal dunia di hari kejadian, persisnya Sabtu (26/6/2021) kemarin.
Sempat Dikira Batang Kayu dan Korban Bernafas
Menurut saksi mata bernama Darmansyah, awalnya dia mengira bahwa jenazah korban adalah batang kayu.
Setelah didekati, Darmansyah kaget melihat laki-laki berlumuran darah.
Siang itu, Darmansyah sempat melihat korban masih bernafas. Namun, kata Darmansyah, nafas Kalinus Jai tersengal-sengal.
"Setelah saya tahu, kemudian korban saya pinggirkan. Sekira 15 menit kemudian anaknya datang menjerit. Katanya korban adalah orang tuanya," ungkap Darmansyah, Sabtu (26/6/2021), dikutip dari Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS Kesaksian Anak yang Lihat Ayahnya Dibunuh Lalu Dibuang di Tengah Jalan
Pertama kali ditemukan, tubuh korban dalam posisi telungkup persis di depan Sport Center.
Sebelumnya warga sempat mengatakan bahwa korban dibuang dari mobil box.
Ternyata ada informasi lain disebutkan bahwa korban dibuang dari mobil Toyota Avanza.