Gara-gara Cemburu, Sopir Angkot di Bogor Jadi Gelap Mata, Tega Bunuh Kekasihnya di Depan Anak Korban

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sopir angkot di Bogor bunuh kekasihnya sendiri.

Bersyukur DF yang juga mendapat tindak kekerasan bisa kembali sadar dan langsung meminta pertolongan dari masyarakat sekitar pukul 06.30 WIB pada Jumat 23 Juli 2021.

Pelaku ditangkap saat sedang bersembunyi di luar Kota Bogor.

"Atas kerja keras dan jerih payah dari tim reserse kriminal polresta bogor kota kami telah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan berencana dan atau pencurian dengan kekerasan."

"Korbannya NH yang meninggal dunia dan putrinya atas nama DF umur 20 tahun di TKP warung nasi milik korban dan pelaku Saepul (57) ditangkap di Kabupaten Sukabumi," kata Ferdy, Senin (2/8/2021).

Dari hasil pengembangan kasus tersebut bahwa pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut sudah dari jauh-jauh hari.

Sementara itu motif pelaku melakukan membunuh diketahui lantaran pelaku cemburu terhadap korban.

Baca juga: Kronologi Ayah di Padang Bunuh Anak Balitanya Sendiri, Kesal Korban Lihat Korban Nangis dan Ngompol

Dari penangkapan pelaku pembunuhan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Seperti sebilah kayu yang digunakan untuk memukul korban seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com dengan judul Asmara Pemilik Warung Nasi dan Sopir Angkot di Bogor Berujung Maut, Pelaku Kabur ke Hutan Sukabumi.

Sedangkan dari hasil autopsi, korban mengalami luka benda tumpul di bagian kepalanya.

Terhadap pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, kemudian kami lapis dengan penganiayaan dan kekerasan serta pencurian," ujar Ferdy.

Atas perbuatannya pelaku. disangkakan pasal 340 KUHPidana subs Pasal 338 KUHPidana subsider Pasal 365 KUHPidana Ayat (1), Ayat (2) ke 1e, 3e, 4e Ayat (3) subsider Pasal 353 Ayat (1), Ayat (2) Ayat (3) KUHP pidana dengan ancaman seumur hidup.

Kasus Pembunuhan Lainnya

Kakek Abdul Rahman (66) hanya bisa tertunduk pasrah setelah terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati atas perbuatannya membunuh istrinya sendiri, Masyuroh.

Ia sempat akting pura-pura stroke setelah membunuh istrinya.

Masyuroh meregang nyawa dan tewas setelah kepalanya dihantam linggis besi oleh suaminya sendiri ketika tidur.

Halaman
1234