Polri Ungkap Hasil Interview dengan Dokter yang Periksa 3 Koban Dugaan Rudapaksa di Luwu Timur

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Polisi mengungkapkan hasil wawancara dengan dokter yang memeriksa 3 anak terduga korban rudapaksa ayah kandung.

TRIBUNMATARAM.COM - Berikut update terbaru terkait kasus ayah diduga rudapaksa 3 anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Rupanya, ada bukti peradangan yang dialami tiga terduga korban.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tim Asistensi Mabes Polri.

Bukti itu mereka dapatkan seusai mereka menemui seorang dokter di Rumah Sakit Vale Sorowako.

Terkait bukti tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono angkat bicara.

Menurutnya, tim melakukan wawancara pada 11 Oktober 2021.

Baca juga: Cari Fakta Baru Dugaan Ayah Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur, Kementerian PPPA: Tak Bisa Kami Beberkan

Baca juga: Minta Polisi Dukung Ibu Korban Dugaan Rudapaksa di Luwu Timur, Ketua DPD PKS: Jangan Diviktimisasi

Ilustrasi - Polisi mengungkapkan hasil wawancara dengan dokter yang memeriksa 3 anak terduga korban rudapaksa ayah kandung. (suarapapua)

Dari wawancara tersebut, ditemukan keterangan terkait peradangan tersebut.

Menurut sang dokter, peradangan terjadi di alat vital ketiga terduga korban.

“Tim melakukan interview pada 11 Oktober 2021, dan didapati keterangan bahwa terjadi peradangan di sekitar vagina dan dubur,” kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (12/10/2021).

Rudi menambahkan, interview dilakukan terhadap dokter anak bernama Imelda.

Baca juga: Sempat Sebut Hoax, Polisi Anggap Ibu 3 Anak yang Dirudapaksa Ayah Kandung di Luwu Timur Kurang Waras

Imelda merupakan orang yang melakukan pemeriksaan pada ketiga terduga korban pada 31 Oktober 2019.

Dari informasi Imelda, ketiga korban kemudian diberi obat antibiotik dan parasetamol untuk mengurangi nyeri.

“Hasil interview disarankan pada orangtua korban dan juga pada tim supervisi agar dilakukan pemeriksaan lanjutan pada dokter spesialis kandungan,” ucap dia.

“Ini masukan dokter Imelda untuk memastikan perkara tersebut,” kata Rusdi.

Tim asistensi Mabes Polri telah menyarankan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan dugaan pemerkosaan tersebut.

Halaman
1234