Sempat Dianggap Lebih Sehat dari Rokok Biasa, Vape Sama Bahayanya untuk Remaja, Wajib Waspada!

Vape sempat dianggap lebih sehat dibandingkan rokok tembakau, namun ternyata sama bahayanya apalagi untuk remaja, para orang tua wajib waspada!

Editor: Asytari Fauziah
Kompas Image
Bahaya vape tak jauh beda dengan rokok 

Menurut The American Cancer Society, beberapa perasa bahkan mengandung diacetyl, yaitu zat yang dikaitkan dengan bronchiolitis obliterans, penyakit paru-paru yang serius.

Pemakaian JUUL dan produk serupa sangat berbahaya bagi remaja, karena bisa emnyebabkan masalah pernapasan kronis.

“Sebagai seorang dokter anak, saya melihat remaja setiap hari.

Saya bahkan tidak lagi terkejut melihat remaja yang batuk kronis karena vape,” kata Neustater.

Neustater menyarankan orangtua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang efek jangka panjang vaping, termasuk penjelasan bahwa penggunaan nikotin dalam bentuk apapun akan berisiko menyebabkan batuk kronis.

Awas, Jangan Konsumsi Makanan Kaleng yang Sudah Penyok, Picu Kerusakan Otak!

“Satu hal lagi, jangan percaya mitos yang menyebutkan nikotin terkait dengan penurunan berat badan,” lanjutnya.

Pemakaian JUUL seakan melahirkan generasi baru pecandu nikotin, yang sayangnya tentu saja akan berisiko mengalami penyakit terkait nikotin.

Cara lain yang direkomendasikan Neustater untuk menyampaikan pesan pada anak-anak mereka, agar menghindari nikotin adalah semua orangtua harus mempraktikkan apa yang mereka sampaikan pada anak-anaknya, termasuk berhenti menggunakan nikotin juga – jika orangtua adalah perokok.

Sumber : https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/25/204340420/vape-berbahaya-untuk-remaja-orangtua-harus-waspada?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vape Berbahaya untuk Remaja, Orangtua Harus Waspada"

Vape
Vape (Rehab Reviews)

Sempat Dianggap Bebas Dari Penyakit, Ternyata Uap Vape Memiliki Dampak yang Lebih Berbahaya

TRIBUNSTYLE.COM - Jika sebelumnnya banyak perokok ramai-ramai beralih menngunakan Vape dengan tujuan untuk menghindari berbagai penyakit.

Mulai saat ini juga harus menghindari terjangkitnya berbagai penyakit yang dibawa oleh kandungan di dalam vape atau rokok elektrik.

Dikutip dari Kompas Lifestyle Minggu (9/9/2018) pecandu Vape kini juga harus memikirkan dampak dari penggunaan alat tersebut.

Ada satu hal lagi yang benar-benar membuat para pengguna harus menghindari vape.

Para periset dari Universitas New York mengungkapkan, uap vape ternyata dapat merusak DNA.

Vape atau rokok elektrik
Vape atau rokok elektrik (KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA)
Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved