Modus Pemuda Beristri Pemerkosa Nenek 74 Tahun di Aceh, Berawal dari Niat Obati Sakit Perut
Pemuda berisitri perkosa nenek 74 tahun di Aceh, modus awal ingin lakukan pengobatan oleh saran istri tersangka.
“Ada saksi di sini (lokasi kejadian). Ada 5 saksi. Saksi ini juga melihat perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.
Tapi karena diancam nilai nggak bagus dan mungkin nggak naik kelas, jadi mereka nggak berani (melapor),” ungkap Budhi dalam jumpa pers di Kantor Polres Metro Jakut, Jalan Yos Sudarso, Jumat (26/7).
“Jadi ancamannya soal nilai. Selain itu pelaku ini ringan tangan.
Kepada murid yang lain pelaku ini suka memukul suka mengancam juga,” tambah Budhi.

Kejadian tersebut terungkap karena belakangan korban takut untuk berangkat ke sekolah sehingga menimbulkan kecurigaan oleh ibu korban.
Setelah didesak, korban akhirnya menceritakan perbuatan keji yang dilakukan oleh guru olahraga itu terhadap dirinya.
"Korban akhirnya menceritakan bahwa ia sudah menjadi korban pencabulan oleh gurunya," kata Budhi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (26/7/2019).
Mendengar cerita anaknya, ibu Mawar kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Dari hasil visum, terlihat ada bekas luka pada kemaluan dan tanda-tanda kekerasan pada kemaluan korban.
• Fakta Pilu Persib Bandung Kalah vs Bali United, Reaksi Bobotoh, Stefano Cugurra, Robert Rene Alberts
• Update Terbaru Erupsi Tangkuban Parahu, Data Korban, Kerusakan, Peringatan BNPB, BVMBG, BPBD Bandung
• Kepo Peyek Cetar Syahrini Istri Reino Barack, Nagita Slavina, Raffi Ahmad Tanya, Direspon Aisyahrani
• Viral Hipotermia Sembuh Dengan Disetubuhi, Otoritas Rinjani, Basarnas, Mapala, Dokter, Angkat Bicara
"Atas dasar itu kami melakukan pengembangan dan menemukan pelaku pencabulan terhadap korban adalah gurunya, yang merupakan oknum ASN," ucap Budhi.
Perlakuan buruk oknum guru tersebut berimbas kepada mental korban dan teman-temannya.
Paling berat adalah beban mental yang ditanggung korban.
Bukan hanya karena sudah dilecehkan saja namun ditambah dengan kejadian tersebut disaksikan oleh teman-temannya.
Korban saat ini berada dalam proses pemulihan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2).
Korban juga mendapat pendampingan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
• Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Ini Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang Ramai Dibicarakan
• Awas Bahaya Pinjaman Online, Viral Warga Solo Diiklankan Siap Digilir karena Belum Bisa Bayar
• 5 Fakta Herayati, Putri Pengayuh Becak Lulus S2 dalam 10 Bulan & Jadi Dosen Kimia di Usia 22 Tahun
• Ini Cerita Pilu Areeya Jason Dihamili Pablo Benua Saat Suami Rey Utami Masih Sah Suami Nia April