Gempa Banten

5 Fakta Terbaru Gempa Banten yang Berpotensi Tsunami, Dirasakan Merata di 9 Kota, Ada Apa?

5 Fakta Gempa Banten, Jumat (2/8/2019), tak cuma dirasakan di satu daerah tapi merata di beberapa daerah.

Tribun Solo
Ilustrasi gempa bumi 

"Karena dia (patahan) ada di bagian bawah zona subduksi, jadi gempa justru terjadi di batas-batas lempeng yang robek di bawah itu. Sehingga sesarnya sendiri tidak bisa dipetakan karena dia di lempeng samudera," papar Gayatri.

Gayatri menyebut, gempa di lempeng samudera memiliki karakteristik "lebih liat". Istilahnya, tidak membentuk patahan yang konsisten atau bergerak.

"Ini agak beda dengan gempa megathrust," ungkap dia.

Mungkinkah terjadi gempa susulan?

Gayatri menerangkan, gempa yang terjadi di zona intra-slab jarang memunculkan gempa susulan.

Ini karena di intra-slab sedikit lebih liat dan hiposenter cukup dalam.

 Gempa Banten 2 Agustus 2019, BMKG Akhiri Peringatan Potensi Tsunami Setelah Menunggu 2 Jam

 3 Tahun Pacaran Putus, Pria NTT Gugat Mantan Kekasih Kembalikan Uang Pacaran Sebesar Rp 40 Juta

 Jerawat Membandel Bikin Nggak Percaya Diri? Ini 5 Minuman Sehat dan Lezat untuk Mengatasinya

 5 Fakta Gempa Banten, Anies Baswedan Sampai Lari Keluar Gedung hingga Lampu Padam di Pandeglang

"Gempa ini tidak seperti gempa di atas (gempa dangkal) yang memiliki sesar-sesar kecil dan menimbulkan gempa-gempa susulan yang kecil (kekuatannya)," jelas Gayatri.

"Kalau gempa di bawah (dalam) cenderung lebih cepat recovery atau lebih cepat kembali ke posisi awal. Sehingga gempa susulan tidak banyak, berbeda dengan gempa yang sesar," tukas dia.

Gayatri juga menyinggung, gempa dengan kedalaman 48 kilometer ini tidak akan menimbulkan tsunami. (Kompas.com/GLORIA SETYVANI PUTRI)

Sumber : https://sains.kompas.com/read/2019/08/03/070000623/kenapa-gempa-banten-terasa-sampai-yogyakarta-dan-mataram-

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved