Selisih Paham Farhat Abbas & Polisi Soal Izin Bawa Ponsel untuk Rekam Permintaan Maaf Galih Ginanjar

Beda pernyataan Farhat Abbas dan polisi soal izin memakai ponsel untuk merekam permintaan maaf Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

TribunStyle.com/ Kolase
Hotman Paris Hutapea, Farhat Abbas, Pablo Benua dan Rey Utami 

TRIBUNMATARAM.COM - Beda pernyataan Farhat Abbas dan polisi sial izin memakai ponsel untuk merekam permintaan maaf Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

Farhat Abbas tidak diterima dituduh melanggar aturan lapas dengan membawa handphone masuk untuk merekam video permintaan maaf Galih Ginanjar dan Pablo Benua.

Dalam keterangannya, Farhat Abbas merasa telah mengantongi izin untuk membawa masuk ponsel ke dalam rutan.

Tapi, pendapat polisi mengatakan hal sebaliknya.

Pengacara Farhat Abbas terlibat adu argumen dengan pejabat Polda Metro Jaya.

Berat badan Galih Gainajar naik dipenjara
Berat badan Galih Gainajar naik dipenjara (TribunMataram Kolase/Instagram)

Hal ini berawal ketika Farhat mengunggah foto dan video tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik, Galih Ginanjar dan Pablo Benua di akun instagram pribadinya, @farhatabbasofficial.

Foto dan video itu direkam di dalam Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, lalu diunggah di akun instagram Farhat pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2019. 

Pendapat Farhat Abbas soal izin bawa ponsel

Saat dihubungi Kompas.com, Farhat Abbas mengklaim dirinya telah mengantongi izin dari polisi untuk membawa ponsel ke dalam rutan.

Awalnya, ia sempat ditegur oleh anggota polisi yang tengah berjaga di rutan ketika mengeluarkan ponselnya.

Lalu, polisi mengizinkan ketika ia menyampaikan tujuannya membawa ponsel.

Viral Ibu Kantin di Riau Dikira Hamil Ternyata Tumor Usus, Kini Tak Berdaya dan Butuh Bantuan

Kisah Peternak Boyolali, 2 Sapi Dibeli Jokowi untuk Kurban Idul Adha 2019, Cuma Promo via WhatsApp

Demi Tidur Nyenyak, Sapi Kurban Presiden Jokowi Diberi Alas Tidur Seharga Rp 2Juta, Intip Fotonya

Seleksi CPNS 2019 & PPPK 2019 Segera Dibuka, Simak Cara Mudah Alur Pendaftaran Resmi dari BKN

Farhat menyebut, tujuannya membawa ponsel ke rutan adalah untuk merekam permintaan maaf Galih Ginanjar buat mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Farhat Abbas
Farhat Abbas (Tribun Jambi)

"Yang saya lakukan itu (membawa ponsel ke Rutan) bukan untuk kepentingan lain, tapi hanya untuk kepentingan memaafkan (dari Galih kepada Fairuz)," kata Farhat, Selasa (6/9/2019).

Oleh karena itu, Farhat menilai, polisi telah menzalimi Pablo dan Galih dengan menjebloskan keduanya ke sel isolasi atau biasa dikenal dengan sebutan sel tikus.

Keduanya dihukum tinggal di sel tikus selama satu minggu terkait dengan perekaman video melalui ponsel yang Farhat bawa itu.

Selama di sel isolasi, keduanya tidak diperbolehkan dibesuk keluarga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved