Tri Rismaharini Ceritakan Penolakan Mahasiswa Papua di Surabaya yang Ingin Ditemuinya
Kerusuhan Manokwari Papua Barat awalnya disebabkan dari kejadian asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Tri Rismaharini ingin bertemu namun ditolak.
Pertemuan itu juga dihadiri itu juga dihadiri beberapa perwakilan mahasiswa Papua serta Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya (IKBPS).
Dalam pertemuan itu, Risma banyak bercerita tentang mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Surabaya.
• Musim Hujan Diprediksi Baru Datang Bulan November, Penjelasan BMKG Musim Hujan yang Terlambat
Menurutnya, selama ini hubungan masyarakat Surabaya dengan warga asli Papua berjalan baik.
Risma juga sudah menganggap mahasiswa asal Papua yang tinggal di Surabaya seperti anak sendiri.
Selama menempuh pendidikan di Surabaya, Risma menyebut, mahasiswa Papua juga diberikan fasilitas dalam upaya mengembangkan minat dan bakatnya, seperti pelatihan komputer dan bahasa Inggris.
Ia pun berharap semua pihak menahan diri dan mau berpikir jernih untuk menyelamatkan bangsa dan mengedepankan rasa persaudaraan dan persatuan.
"Saya pikir untuk apa kita bermusuhan, enggak ada gunanya kita bermusuhan.
Karena kalau kita musuhan, kita tidak bisa berpikir untuk maju," tutur Risma.
Sementara itu, Lenis Kogoya menyampaikan, persoalan yang terjadi di Papua memang harus diredakan dengan cara-cara mediasi seperti ini.
Ia berharap tindakan-tindakan rasialis yang dapat melukai hati masyarakat Papua tidak terulang kembali. (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/08/21/07434061/ditolak-risma-tetap-berupaya-temui-mahasiswa-papua-di-asrama-surabaya?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditolak, Risma Tetap Berupaya Temui Mahasiswa Papua di Asrama Surabaya"
Najwa Shihab Angkat Suara Tentang Kisruh Papua, Serukan Semangat Persatuan Bangsa
Najwa Shihab buka suara soal kisruh Papua. Lewat kata-kata puitis, Najwa Shihab serukan semangat persatuan sebagai satu bangsa Indonesia.
TRIBUNSTYLE.COM - Presenter dan jurnalis Najwa Shihab ikut prihatin dengan kisruh Papua yang mulai ramai dibicarakan sejak Minggu (18/8/2019).