Tuntutan Tak Segera Dipenuhi, Mahasiswa Berencana Demo Lagi Besok Tepat saat Paripurna Terakhir DPR
Mahasiswa rencanakan demo menolak RUU KUHP dan UU KPK lagi, Senin (30/9/2019), minta pemerintah segera kabulkan tuntutan.
Nurdiyansyah mengatakan tuntutan mahasiswa telah disampaikan secara jelas di berbagai aksi maupun media.
Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini bukanlah sebuah pertemuan tetap sikap tegas Jokowi terhadap tuntutan mahasiswa.
• Danai Mahasiswa Demonstran, Ananda Badudu Ungkap Kondisi dalam Kantor Setelah Dipulangkan Polisi
Menengok ke belakang, Nurdiyansyah mengungkapkan belajar dari pertemuan BEM seluruh Indonesia dengan Jokowi di 2015, pertemuan itu digelar terturup dan hasilnya malah membuat gerakan mahasiswa menjadi terpecah belah.
"Dalam sejarah lima tahun lalu, ruang dialog dengan pemerintah sangat terbatas.
Aliansi BEM Seluruh Indonesia pernah diundang ke Istana Negara satu kali pada 2015.
Akan tetapi undangan tersebut dilakukan di ruang tertutup.
Hasilnya jelas, gerakan mahasiswa terpecah," imbuhnya.
6 Fakta Ketua BEM UI Manik Marganamahendra, Viral Setelah Layangkan Mosi Tidak Percaya pada DPR RI
1. Ketua BEM UI

Manik Marganamahendra menjabat sebagai Ketua BEM UI sejak Desember 2018.
Manik Marganamahendra sendiri merupakan mahasiswa jurusan S1 Kesehatan Masyarakat FKM UI angkatan 2015.
Seperti dilansir dari akun Instagramnya, Manik Marganamahendra kerap melakukan aksi unjuk rasa.
Ia pernah melakukan aksi demonstrasi mengenai isu-isu seperti pelemahan KPK, Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan isu kekerasan di Papua.
• 5 Potret Perjuangan Awkarin Beri Nasi Kotak untuk Aksi Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP
• Sahila Hisyam Kena Macet Akibat Demo, Rekan Vicky Prasetyo: Berasa 1 Jam, dari Biasanya 30 Menit
2. Berasal dari Bogor
Manik Marganamahendra merupakan mahasiswa yang berasal dari Bogor.
Ia mengenyam pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bogor.
Tercatat Manik pernah menempuh pendidikan di SD Negeri Semeru 1 Bogor, SMP Negeri 4 Bogor dan SMA Negeri 1 Bogor.
3. Audiensi dengan Wali Kota Bogor

Sebelumnya, Manik Marganamahendra juga pernah melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Di hadapan Bima Arya, Manik mengungkapkan bagaimana media sosial berpengaruh besar dalam kehidupan anak muda Indonesia.
4. Anggota Paskibra

Saat masih duduk di bangku sekolah, Manik Marganamahendra ternyata juga pernah menjadi anggota Paskibra.
Manik sempat menjabat sebagai Pengurus Purna Paskibra Bogor.
Manik menjabat sebagai Pengurus Purna Paskibra Bogor pada tahun 2013 lalu.
• Dukung Aksi Demo Tolak RUU KUHP, Awkarin Bagikan 3000 Nasi Kotak Untuk Mahasiswa, Lihat Aksinya!
• Tanggapan Arie Untung Soal Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK, Suami Fenita Arie: Jadi Inget Masa Lalu
5. Aktif berorganisasi sejak kecil
Manik Marganamahendra ternyata sudah aktif berorganisasi sejak kecil.
Diketahui, ia mengikuti kegiatan Pramuka, english club dan dokter kecil saat masih SD.
Beranjak SMP, ia juga mencoba mengikuti kegiatan Pramuka, OSIS dan tim Olimpiade Biologi.
Manik pun semakin aktif berorganisasi ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
6. Bergabung dengan sejumlah organisasi
Manik Marganamahendra disebut bergabung dengan sejumlah organisasi di perguruan tinggi.
Ia pernah bergabung dengan Model United Nations Club, Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FKUI, tim debat FKM UI untuk OIM UI 2015.
Selain itu, ia juga bergabung di Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) dan Aliansi Organisasi Mahasiswa Kesehatan Indonesia (AOMKI).
Sebelum menjadi Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra pernah menjabat sebagai Ketua BEM IM FKM UI 2018.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah/TribunStyle.com/Tiara Susma)