Setelah Mengecor Mayat PNS Kementerian PU, Nopi yang Buron Sempat Pulang Minta Maaf ke Istri & Anak
Nopi sempat menemui istri dan anaknya di rumah untuk meminta maaf karena terlibat dalam pembunuhan Aprianita.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
Dari hasil penyelidikan, kepolisian Polda Sumsel telah memastikan bahwa PNS Kementerian PU Palembang itu merupakan korban pembunuhan.
Mirisnya, salah satu pelaku pembunuhan tak lain dan tak bukan adalah rekan kerja sekantor yang bertahun-tahun duduk di samping korban.
Teman sekantor korban, Yudi Tama (41) telah ditangkap kepolisian.
Aksi pembunuhan Aprianita ini diotaki Yudi lantaran pelaku memiliki utang sebesar Rp 145 juta kepada korban.
Kaki tangan Yudi, Ilyas Kurniawan (26) juga telah diamankan kepolisian lantaran menerima Rp 4 juta untuk membantuk membunuh korban.
Cerita Tragis di Balik Pembunuhan PNS Kementerian PU, Mayatnya Dicor di Makam, Otak Teman Sekantor
Cerita tragis di balik pembunuhan PNS yang mayatnya dicor di TPU Kandang Kawat, Palembang, Sumatera Selatan.
Nyawa Aprianita, seorang PNS Kementerian PU terpaksa melayang di tangan temannya sendiri, Yudi Tama Redianto.
Meski otak pembunuhan Aprianita, Yudi Tama Redianto telah ditangkap, dua pelaku bernama Nopi dan Amir yang juga menjadi kaki tangan pelaku masih buron.
Penemuan jenazah dalam kondisi menggunakan pakaian lengkap di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kandang Kawat, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (25/10/2019) sempat membuat masyarakat setempat heboh.
Aprianita (50), PNS Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah V Satker Metropolis Palembang yang dilaporkan hilang sejak 9 Oktober 2019 lalu, ternyata telah terbujur kaku di lokasi tersebut dalam kondisi mengenaskan.
• Korban Menagih Uangnya Dikembalikan, Otak Pembunuhan PNS Kementrian PU Foya-foya Sehari 5 Juta!
Bahkan, tubuh korban dicor menggunakan semen dan pasir agar tak diketahui oleh warga.

Belakangan diketahui jika Aprianita dibunuh oleh Yudi Tama Redianto (50) yang tak lain adalah honorer di tempat korban bekerja.
Yudi pun saat ini telah ditangkap Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan bersama satu rekannya lagi yakni Ilyas (26) yang berperan sebagai eksekutor.
Pengakuan tersangka