Reynhard Sinaga Pemerkosa Berantai
Enggan Disebut Predator, Pemerkosa 195 Pria Reynhard Sinaga Juluki Dirinya Peter Pan karena Tampang
Alih-alih predator, Reynhard Sinaga lebih memilih menyebut dirinya sebagai 'Peter Pan' karena wajahnya, mengapa demikian?
Ia secara masif menyalahgunakan kepercayaan saya terhadap manusia," kata korban lain kepada polisi dalam pernyataan yang diperoleh BBC News.

"Saya mengharapkan hal terburuk akan terjadi padanya. Saya ingin dia merasakan sakit dan penderitaan seperti yang saya rasakan.
Ia menghancurkan satu bagian dari hidup saya," kata korban pria lain.
Korban pria lain mengatakan, "Saya ingat hari saat polisi mengontak saya, hari yang tidak akan pernah saya lupakan karena mengubah hidup saya selamanya."
• Dendam Lihat Ibunya Diperkosa Saat SD, Siswa SMK Nekat Tusuk Tetangganya Hingga Tewas
Ada Bukti Film yang Direkam Sendiri tapi Reynhard Menyanggah Membius Korban
Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas tindak pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria dalam 159 kasus. Tindak kejahatan ini dilakukan selama rentang waktu sekitar dua setengah tahun.
Sebagian korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard.
Tindak perkosaan itu semua dilakukan di apartemennya di pusat kota Manchester, yang menjadi tempat tinggalnya sejak 2011 sampai ditahan pada Juni 2017.
Di area seputar tempat tinggalnya terdapat sejumlah kelab malam, tempat anak-anak muda berkumpul sambil minum-minum.
• 7 Fakta Mahasiswi Bengkulu Dikubur di Rawa Belakang Kos, Tulang Lidah Patah, Diduga Sempat Diperkosa
Persidangan berlangsung dalam empat tahap, mulai Juni 2018 dan tiga tahap pada 2019, namun Pengadilan Manchester baru mengizinkan pemberitaan setelah hukuman dijatuhkan untuk sidang tahap tiga dan empat pada Senin (06/01).
Reynhard yang datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 itu, menyanggah telah membius korban dan tetap bersikukuh bahwa yang terjadi adalah hubungan seksual suka sama suka.
Reynhard bersikukuh tidak membius korban walaupun semua film -dengan durasi berjam-jam- yang merupakan hasil rekamannya sendiri menunjukkan para korban pria tampak tak berdaya dan sebagian terdengar tidur mendengkur saat Reynhard melakukan aksinya.
Reynhard -yang memperoleh gelar sarjana dari fakultas teknik jurusan arsitektur di Indonesia pada 2006- juga bersikukuh bahwa para pria itu "berpura-pura tak bergerak sedikit pun" dan mereka telah setuju untuk terlibat dalam permainan "fantasi seksualnya".
• Nenek di NTB Diperkosa Pria Tua Sampai Pingsan, Cucu Syok Saat Dobrak Kamar, Pelaku Tak Bercelana
'Perilaku Predator'

Kepolisian mencurigai obat bius yang digunakan Reynhard adalah GHB - (gamma hydroxybutyrate) - obat yang dapat membuat korban tak sadarkan diri dan tertidur berjam-jam.
Obat ini menurut pakar forensik dan toksikologi yang dihadirkan di pengadilan, Dr Simon Elliott, selain memiliki efek membuat korban tak ingat dan tertidur pulas, juga mengendorkan tubuh.
Kondisi tubuh yang kendur memudahkan perkosaan melalui anus, menurut pakar.
• Akhir Tragis Dokter Muda Tewas Dibakar setelah Diperkosa, 4 Pelaku Sengaja Gembosi Ban Motor Korban