Reynhard Sinaga Pemerkosa Berantai

Enggan Disebut Predator, Pemerkosa 195 Pria Reynhard Sinaga Juluki Dirinya Peter Pan karena Tampang

Alih-alih predator, Reynhard Sinaga lebih memilih menyebut dirinya sebagai 'Peter Pan' karena wajahnya, mengapa demikian?

GREATER MANCHESTER POLICE vis BBC
Pengadilan Manchester menjatuhkan hukuman seumur hidup atas Reynhard Sinaga dalam empat sidang terpisah sejak Juni 2018 sampai Desember 2019. 

Dalam persidangan, Reynhard juga menyatakan bahwa para korban pria yang mendekatinya dan bukan dia yang mencari sasaran di area seputar tempat tinggalnya.

Tetapi dalam rekaman CCTV yang diperoleh polisi, pria 36 tahun itu terlihat sering keluar apartemennya lewat tengah malam dan dalam satu kesempatan, ia kembali dengan seorang pria muda hanya dalam waktu 60 detik.

Polisi menyebut Reynhard memiliki "perilaku predator".

Sidang Reynhard Sinaga berlangsung selama empat tahap sejak Juni 2018 dengan korban 48 orang pria.

Namun kepolisian Manchester mengatakan korban dapat mencapai 190 pria, termasuk 48 orang yang telah dihadirkan sebagai saksi di pengadilan.

 Sakit Hati Pada Istrinya, Pria Ini Tega Perkosa Anaknya yang Masih 9 Tahun Berkali-kali

Polisi mengatakan korban dapat lebih banyak lagi karena Reynhard kemungkinan telah melakukan aksinya bahkan sebelum ia tinggal di apartemen di pusat kota Manchester pada 2011.

Polisi mengungkap para korban perkosaan ini melalui dua telepon genggam milik Reynhard yang disita, yang berisi rekaman film berjam-jam.

Satu telepon digunakan untuk merekam tindak perkosaan dari jarak jauh dan satu dari jarak dekat dan dilakukan di apartemennya, sebagian besar di lantai di kamar tidur dan ada juga di lantai ruang tamu.

Sejauh ini masih ada sekitar 70 korban yang belum diidentifikasi.

Stigma dan depresi menjadi korban perkosaan pria, merupakan salah satu faktor yang menyulitkan identifikasi korban, kata polisi.

Sebagian korban bahkan belum memberitahukan keluarga dekat atau pun teman.

Sebagian korban juga menolak untuk melihat film perkosaan yang direkam Reynhard.

Kepolisian Manchester Raya menyatakan dari 48 korban yang kasusnya telah disidangkan, 45 di antaranya adalah heteroseksual dan tiga homoseksual.

Dari puluhan korban ini, 26 orang adalah pelajar.

 Sakit Hati Pada Istrinya, Pria Ini Tega Perkosa Anaknya yang Masih 9 Tahun Berkali-kali

'Membusuk di Neraka'

Tangkap Layar The Guardian Reynhard Sinaga dipenjara seumur hidup karena memperkosa lusinan pria di Manchester
Tangkap Layar The Guardian Reynhard Sinaga dipenjara seumur hidup karena memperkosa lusinan pria di Manchester (Tangkap Layar The Guardian)

Reynhard datang ke Inggris dengan visa mahasiswa pada 2007 dan memperoleh dua gelar magister di Manchester dan tengah mengambil gelar doktor dari Universitas Leeds saat ditangkap pada 2017.

Reynhard Sinaga ditangkap pada Juni 2017 saat seorang korban yang telah diperkosa terbangun, dan langsung memukulnya sebelum kemudian korban ini menelepon polisi.

Dalam pernyataan kepada polisi, para korban perkosaan Reynhard Sinaga ini juga menyatakan harapan agar Reynhard mendapat ganjaran seberat mungkin.

 Cara Warga Tangkap Pelaku yang Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Belakangan, Korban Malu Mengakuinya

"Tak ada hukuman penjara yang setimpal dengan apa yang telah ia lakukan terhadap saya," kata seorang korban.

"Saya harap dia tidak pernah akan keluar dari penjara dan dia membusuk di neraka," kata korban lainnya.

Banyak korban yang mengatakan tindak perkosaan yang mereka alami menyebabkan mereka depresi dan sulit bangkit untuk menghadapi hidup.

"Saya ingin Sinaga mendapat ganjaran hukuman penjara selamanya karena perbuatan itu menyebabkan dampak besar. Tak hanya hidup saya namun juga teman-teman dan keluarga serta para korban lain," kata salah seorang korban.

Korban lain mengatakan, "Pelaku kejahatan telah mengambil satu bagian dari hidup saya yang tak mungkin saya peroleh kembali, dan dia pantas mendapatkan hukuman terberat."

Pernyataan yang dikutip polisi ini berasal dari korban-korban yang berbeda.

 Sakit Hati Pada Istrinya, Pria Ini Tega Perkosa Anaknya yang Masih 9 Tahun Berkali-kali

"Saya tidak pernah mengalami pengalaman seburuk ini dalam hidup saya dan saya tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

Saya didiagnosis mengalami depresi parah dan diberi obat antidepresi. Saya juga mulai mengikuti konseling," cerita salah seorang korban.

"Serangan ini memiliki dampak serius terhdap kesehatan jiwa saya dan aspek hubungan sosial saya," kata yang lain.

Kepolisian Manchester menyediakan unit bantuan untuk para korban perkosaan ini.

Seorang korban mengatakan, "Saya sadar saya telah mendapatkan bantuan yang saya perlukan selama saya membutuhkannya. Saya ingin berterima kasih kepada polisi, mereka sangat membantu saya."

Sementara salah seorang korban lainnya mengatakan, "Saya mendapatkan bantuan dari ISVA (Penasihat independent untuk Kekerasan Seksual/Independent Sexual Violence Advisor) dari St Mary's (Rumah sakit di Manchester) dan saya tidak dapat melalui ini tanpa bantuan itu.

Ada saat di mana saya tak bisa bangkit dan menghadapi kenyataan ini." (Kompas.com/ Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Korban Pemerkosaan: Saya Ingin Reynhard Sinaga Membusuk di Neraka"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved