Viral Hari Ini
Pria Penolong Sukiyah Sempat 2 Kali Rasakan Kelamnya Penjara, Curi Beras Dibagikan ke Orang Miskin
Sebelum menjadi relawan pada 2017 silam, Ardian pernah dua kali mendekam di balik penjara karena mencuri beras untuk dibagikan kepada yang membutuhkan
Saat itulah Ardian mulai berpikir untuk menjadi relawan.
Tahun 2017, dia mulai bergabung ke Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT).
Selama menjadi relawan, Ardian telah berkeliling ke beberapa daerah bencana seperti Palu, Riau, Jambi, Dumai, dan Padang.
Namun, Ardian mengakui pengalaman bertemu Sukiyah, warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang adalah yang paling menggetarkan hatinya.
Ardian ingat betul saat pertama kali bertemu Sukiyah.
Kaki wanita 50 tahun ini lemas dan tak bisa beranjak dari tempat dia tidur. Sukiyah buang air di sekitar tempat dia tidur.
Bahkan, rambut Sukiyah sepanjang 2 meter menjadi sarang tikus.
Sukiyah sebelumnya tak mau berkomunikasi dengan orang luar, bahkan tetangganya.
Secara perlahan Ardian mendekati dan berkomunikasi dengan Sukiyah.
Hingga akhirnya wanita itu mau untuk dirawat.
Ardian kemudian memotong rambut panjang Sukiyah.
"Bagaimana bisa kita membiarkan seorang manusia dalam keadaan seperti itu. Kita semua harus memanusiakan manusia apapun keadaannya," ucap Ardian. (Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)

Cerita di Balik Gelapnya Hidup Sukiyah, Buta setelah Sakit Panas & Kejang-kejang, Tangan Kaki Lemah
TRIBUNMATARAM.COM - Cerita di balik gelapnya hidup Sukiyah, wanita sebatangkara yang hidup dengan rambut dua meter hingga jadi sarang tikus.