Virus Corona

Duduk Perkara Jenazah Positif Covid-19 Ditolak di Banyumas sampai Dilempari Batu, Bupati Minta Maaf

Dalam video viral tersebut, Bupati Banyumas, Achmad Husein terlihat memberikan penjelasan kepada warga yang murka dan mulai melempari batu.

(KOMPAS.COM/DOK BUPATI BANYUMAS)
Bupati Banyumas Achmad Husein (tengah) turut membongkar makam pasien positif corona karena ditolak warga di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020). 

Setelah peristiwa tersebut, dukungan kepada bupati yang turun memindahkan jenazah terus mengalir.

Bupati Banyumas mendapatkan kiriman bunga dari warga, kelompok masyarakat, organisasi maupun kalangan swasta.

"Teruntuk Bupatiku Bpk Ir Achmad Husein, terima kasih dan semangat selalu, wabah ini akan segera berakhir," demikian kalimat yang tertera pada karangan bunga dari Info Purwokerto.

Sebagian besar tulisan pada karangan bunga yang tertata di pintu masuk kantor bupati itu bertuliskan motivasi untuk Bupati Achmad Husein.

"Untuk Bupatiku Bpk Ir Achmad Husein, Kami Bersamamu dan Akan Terus Mendukungmu," tulisanpada karagan bunga yang lain.

Hingga Kamis (2/4/2020) siang sedikitnya ada 12 karangan bunga yang ditata di pintu masuk kantor bupati.

Sementara itu, Bupati Achamad Husein mengapresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan.

"Ini yang menambah semangat saya," kata Husein di sela-sela rapat yang digelar di halaman pendapa sambil berjemur.

SUMBER: KOMPAS.com, (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian, Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Penolakan Pemakaman Pasien Covid-19 di Banyumas, Bupati Minta Maaf dan Pimpin Pembongkaran Makam".

dan di Tribunnews.com dengan judul Duduk Perkara Jenazah Positif Covid-19 Ditolak di Banyumas hingga Dilempari Batu, Bupati Minta Maaf.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved