Virus Corona
Deretan Kisah para Perawat Indonesia Hadapi Aniaya Hingga Stigma Negatif Saat Virus Corona Mewabah
Jadi salah satu yang ada di garda terdepan, perawat Indonesia masih mendapatkan stigma negatif hingga kekerasan dari pasien, ini deretan kisahnya.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
3. Diusir dari Kos
Video viral keluarga ngamuk ingin makamkan PDP corona sendiri
Para staf medis dan perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan memilih angkat kaki dari indekos mereka lantaran mendapat perlakuan diskriminatif.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah.
Kuatnya stigma tetangga indekos membuat perawat RSUP Persahabatan memilih pergi.
"Mereka tidak nyaman karena ada stigma, mereka bekerja di RSUP Persahabatan sebagai rumah sakit infeksi," kata dia.
• Diusir dari Kos dan Dianggap Tularkan Virus Corona karena Rawat Pasien Covid-19, Perawat Tidur di RS
Lingkungan tempat indekos memposisikan para petugas medis tersebut membawa penyakit, padahal mereka telah melalui prosedur yang ketat setiap pulang dari bertugas.
"Sehingga mereka kalau kembali ke rumah, mereka merasa sepertinya menularkan Covid-19 dan membawa virus ke rumah. Lingkungan itu menstigma mereka itu membawa penyakit," kata dia.
Menyusul kejadian itu, beberapa pihak telah mencarikan tempat bagi mereka.
Beberapa donatur bersedia menawarkan bantuan akomodasi bagi para petugas medis.