Virus Corona
Kisah Dokter Positif Covid-19, Tak Bisa Tepati Janji pada Anaknya untuk Kembali, Meninggal Sendirian
Kisah sendu tenaga medis yang tak bisa tepati janji pada anaknya untuk kembali pulang setelah tertular virus corona, keluarga sedih tak bisa temani.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
2. Tak Tepati Janji Hingga Kesedihan Keluarga
Seorang Petugas Medis di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB, usai memantau kondisi pasien Balita 1,5 Tahun asal China yang dirawat karena mengalami demam tinggi, Senin (27/1/2020). Pasien beljm dinyatakan suspect Corona.
Keesokan harinya, Aya sempat membalas pesan singkat putrinya itu.
"Aku mencintaimu. Ibu akan kembali," tulis Aya.
Namun, itu adalah pesan terakhir yang dikirimkan oleh Aya kepada putrinya. Ia tak pernah kembali untuk selamanya.
• Ikut Berdonasi Lawan Corona, 3 Bocah SD Rela Pecah Celengannya, Ini untuk Dokter Beli Masker
Aya meninggal dunia tanpa didampingi oleh suami dan putri tercintanya.
"Ia selalu ada untuk kami, kapan pun kami mau. Tapi ketika ia sakit, tak satu pun yang ada di sebelahnya," kata suaminya.
Putri Aya, Minnola, mengungkapkan, emosinya bercampur aduk dari kesedihan yang mendalam hingga ketidakpercayaannya.
Ia berpikir untuk menjadi dokter, tetapi merasa marah pada sistem perawatan kesehatan yang menurutnya tak bisa melindungi para pekerja medis di garis depan.
"Aku hanya ingin bisa memeluknya dan membuatnya berbicara bahwa semuanya akan baik-baik saja," kata Minnoli.