Virus Corona
Kisah Dokter Positif Covid-19, Tak Bisa Tepati Janji pada Anaknya untuk Kembali, Meninggal Sendirian
Kisah sendu tenaga medis yang tak bisa tepati janji pada anaknya untuk kembali pulang setelah tertular virus corona, keluarga sedih tak bisa temani.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Salma Fenty Irlanda
6. Meninggal Dunia
Ilustrasi jenazah
Pada pagi hari, 29 Maret 2020, kondisi Aya semakin memburuk. Para dokter kemudian bertanya kepada Raj apakah ia ingin melihat istrinya untuk yang terakhir kali.
Namun, Raj menolak karena khawatir bahwa kondisi jantungnya akan berisiko jika ia terinfeksi virus dan Minnoli bisa hidup tanpa orangtua.
• 25 Poster Virus Corona, Etika Batuk Hingga Social Distancing, Makin Mudah Memahami dengan Gambar
Keputusan itu terus menghantuinya. Sore itu, rumah sakit mengabarkan bahwa istrinya telah meninggal dunia.
Minnoli, ayah, dan neneknya tak bisa saling berpelukan ketika mendengar kabar duka itu karena harus menjaga jarak, meski berada dalam satu rumah.
Setelah ibunya meninggal, Minnoli masih mengirim pesan dan berusaha agar tetap terhubung dengan ibunya.
"Aku merindukanmu, Ibu," tulisnya sebelum tidur.
Keesokan harinya setelah bangun, Minnoli kembali mengirim pesan kepada ibunya, "Terima kasih telah hadir dalam mimpiku tadi malam". (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Dokter Positif Corona, Tak Bisa Tepati Janji pada Anaknya untuk Kembali, Meninggal Sendirian.