Virus Corona

Kisah Dokter Positif Covid-19, Tak Bisa Tepati Janji pada Anaknya untuk Kembali, Meninggal Sendirian

Kisah sendu tenaga medis yang tak bisa tepati janji pada anaknya untuk kembali pulang setelah tertular virus corona, keluarga sedih tak bisa temani.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan Kota Bandung untuk mengatasi penyebaran wabah virus corona. 

TRIBUNMATARAM.COM - Kisah sendu tenaga medis yang tak bisa tepati janji pada anaknya untuk kembali pulang setelah tertular virus corona, keluarga sedih tak bisa temani.

Pekerja di rumah sakit merupakan orang di garda terdepan untuk melawan virus corona.

Banyak korban jiwa yang sakit dan meninggal dunia karena virus ini. 

Namun banyak juga yang berhasil sembuh setelah melawan covid-19.

Sayangnya, Madhvi Aya (61) tak berhasil memenuhi janji terakhir pada putriya.

Awal Mula Virus Corona Menyebar di Surabaya Terungkap hingga Kini Capai Ratusan Kasus

Bulan lalu Madhvi Aya sadar apa yang terjadi pada dirinya hingga terbaring di rumah sakit.

Wanita asal India ini bekerja sebagai asisten dokter di Amerika Serikat.

Selama beberapa tahun, ia bekerja di Woodhull Medical Center, Brooklyn.

Selama masa pandemi virus corona, Aya bekerja di ruang gawat darurat Woodhull, hingga akhirnya ia sendiri terinfeksi virus corona.

Kisah sedih Madhivi Aya yang akhirnya meninggal dunia karea virus corona.

Bahkan ia tak bisa menepati janji untuk kembali pulang pada putrinya.

Sebelum meninggal dunia, Aya sempat berkirim pesan pada suaminya.

Apa pesan yang dikirim pada suami, bagaimana janji Aya pada putrinya?

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved