Ramadhan 2020
Merasa Pusing atau Migrain Saat Lakukan Ibadah Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Banyak orang mengalami sakit kepala, migrain, atau pusing saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Namun, apabila sudah kadung berpuasa, cara untuk mengatasinya adalah menyempatkan mengonsumsi asupan berkafein sesaat sebelum berpuasa.
Langkah ini dapat mencegah sakit kepala kambuh akibat penarikan kafein secara tiba-tiba.
Setelah itu, latih untuk mengurangi porsinya secara bertahap agar tubuh tidak rentan dehidrasi.
• Panduan Puasa Aman untuk Ibu Hamil di Ramadhan 2020 / 1441 H, Ada Kriteria Tertentu Dilarang Puasa
2. Dehidrasi

Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air. Saat kadar air menurun, otak mulai menghasilkan histamin.
Reaksi alami ini bertujuan untuk melindungi otak agar tidak kehabisan pasokan air.
Pengeluaran histamin ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kelelahan.
Cara untuk mencegah dehidrasi selama puasa bisa dilakukan dengan minum banyak air putih saat sahur dan berbuka.
• Meski Ramadhan 1441 H / 2020 di Tengah Wabah, Ahli Gizi Sebut Puasa Justru Akan Tingkatkan Imunitas
3. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kondisi saat gula darah rendah juga dapat memicu sakit kepala.
Terlebih jika Anda makan asupan tinggi gula sebelum mulai berpuasa.
Makan atau minum asupan tinggi gula saat sahur atau sebelum berpuasa dapat membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat diikuti penurunan yang cepat.
Proses naik turunnya gula darah secara cepat ini dapat memicu sakit kepala.
Sebagai solusinya, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berkadar gula rendah saat sahur agar tidak sakit kepala di siang hari.
Pilih asupan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah tidak naik turun secara cepat.