Virus Corona
Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Dukungan Keluarga Hingga Beri Pesan untuk Masyarakat
Jadi petugas pemakaman jenazah korban virus corona, pria ini ungkap ceritanya yang diprotes keluarga hingga berikan pesan untuk masyarakat Jakarta.
Penulis: Asytari Fauziah | Editor: Asytari Fauziah
6. Pesan untuk Masyarakat
Pemakaman jenazah meninggal karena covid-19. Petugas pemakaman mengenakan APD lengkap.
Jayadi berpesan kepada seluruh warga Jakarta untuk menaati seluruh aturan PSBB dan mengikuti imbauan pemerintah, khususnya untuk tetap berdiam diri di rumah.
Sebab, hal itu bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Setidaknya itu bisa membantu kami untuk mengurangi jenazah yang kami makamkan di TPU Pondok Ranggon ini," kata Jayadi.
• Kagetnya Warga Setelah Tahu Jenazah yang Dimandikan Positif Covid-19, Dikira Meninggal Sakit Jantung
Per Selasa kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.950 orang.
Dari total pasien positif Covid-19, ada 341 orang yang telah dinyatakan sembuh, sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 379 orang.
Sepanjang Maret sampai 24 April 2020, jenazah yang dimakamkan dengan protokol jasad pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 1.666 orang, baik pasien positif maupun suspect Covid-19. (TribunMataram.com/Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Protes dari Keluarga Korban Hingga Berusaha Tak Tertular