Virus Corona

Niat Bantu Warga Terdampak Corona dengan Beli Sembako Rp 18 Juta, Ummi Justru Berakhir Ditipu

Maksud hati hendak membantu korban corona dengan memberi sumbangan, Ummi Qodriyah justru terpaksa menelan pil pahit.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi sembako korban covid 

TRIBUNMATARAM.COM - Maksud hati hendak membantu korban corona dengan memberi sumbangan, Ummi Qodriyah justru terpaksa menelan pil pahit.

Wanita 23 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan itu menjadi korban penipuan yang membuat uang Rp 18 juta miliknya raib.

Peristiwa ini bermula tatkala Ummi memesan paket sembako kepada pelaku yang kini tengah dalam pencarian.

Niatnya membantu korban yang terdampak Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan pun terpaksa kandas.

Sebab, uang miliknya senilai Rp 18 juta yang peruntukan untuk membeli paket sembako raib setelah menjadi korban penipuan.

Kritik Pedas Najwa Shihab Soal Penanganan Covid-19 yang Bikin Anggota DPR RI Meradang

Tangis Histeris Mbah Katinem Baru Pertama Kali Dapat Sembako Meski Hidup Miskin & Sebatangkara

Kasus itu terungkap saat korban membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (5/5/2020).

Ilustrasi sembako untuk warga terdampak covid-19.
Ilustrasi sembako untuk warga terdampak covid-19. ((Dokumentasi Humas Polres Karanganyar))

Ummi mengatakan, ia semula memesan 165 paket sembako kepada dua terlapor bernama Nana yang tercatat sebagai Kecamatan Ilir Timur III dan Marwan Kecamatan Sematang Borang, Palembang yang nilainya mencapai Rp 18 juta.

Kedua pelaku lalu menjanjikan jika pesanan 165 paket sembako tersebut akan dikirim pada 2 Mei 2020.

Namun, hingga sekarang paket itu tak kunjung datang.

"Saya memesan paket sembako kepada pelaku karena harganya lebih murah. Rencananya itu buat dibagikan kepada warga yang terkena dampak Covid-19 di Palembang," kata Ummi saat membuat laporan.

Korban menjelaskan, ia mengaku percaya hingga mentransferkan uang kepada kedua pelaku karena sudah saling kenal.

Sebelumnya, adik ipar Ummi sering memesan sembako kepada kedua pelaku.

Sembako yang dijanjikan itu berisi beras, minyak, gula dan mie yang dijual seharga Rp 110.000 per paket.

Setelah uang ditransfer, pelaku tak bisa dihubungi

"Dengan adik saya lancar-lancar saja tidak ada masalah, sehingga saya percaya. Tapi ini malah tidak dikirim sampai sekarang," katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved