Virus Corona
Niat Bantu Warga Terdampak Corona dengan Beli Sembako Rp 18 Juta, Ummi Justru Berakhir Ditipu
Maksud hati hendak membantu korban corona dengan memberi sumbangan, Ummi Qodriyah justru terpaksa menelan pil pahit.
"Saya telepon sudah tidak aktif, di kontrakannya juga sudah tidak ada lagi, sehingga saya laporkan," lanjutnya.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan tersebut.
Heri menjelaskan kasus itu saat ini sedang diselidiki petugas untuk menangkap pelaku.
"Berkasnya nanti akan di serahkan ke Unit Reskrim untuk di tindak lanjuti," ujar Heri.
Banyak Warga Miskin Terdampak Pandemi
Di tengah wabah corona ini, sosok seperti Ummi menjadi yang paling dibutuhkan untuk warga miskin.
Tak sedikit dari mereka yang tidak mendapatkan bantuan karena tidak tercatat dalam catatan sipil.
Salah satunya adalah Mbah Katinem.
Wanita sepuh asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur itu tak kuasa menahan keharuannya mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah.
Gubuknya yang kecil, hari itu Senin (4/5/2020) didatangi oleh TNI dan Polisi yang tengah membagikan paket bantuan sembako dampak wabah Covid-19.
Mbah Katinem menjadi salah satu warga miskin yang tidak tercatat di pencatatan sipil.
Oleh karena itu, Polres Trenggalek menyisir secara manual rumah warga yang pantas mendapatkan bantuan.
• POPULER Bansos Salah Sasaran, Anggota DPRD Jakarta Bingung Malah Masuk Daftar Penerima Main Comot
• Bansos Luput Sasaran, Perumahan Elite hingga Warga yang Punya 2 Mobil Malah Dapat dari Pemkot Bekasi
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bantuan salah sasaran.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak seusai memimpin apel mengatakan, pemerintah daerah Trenggalek berupaya menyisir warga yang belum mendapatkan bantuan.

“Di sini kami melapisi pemerintah daerah, untuk membantu warga yang belum menerima bantuan sosial,” terangnya di Mapolres Trenggalek, melansir Kompas.com.