Berita Terpopuler

POPULER Henti Jantung & Serangan Jantung Ternyata Berbeda, Kenali Penyebab Wafatnya Didi Kempot Ini

Henti jantung dan serangan jantung ternyata berbeda, kenali penyebab meninggalnya Didi Kempot ini.

Tangkapan layar KompasTV
Didi Kempot Meninggal Dunia 

Kakak Kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan.

"Kalau saya prediksi ya begitu, kecapekan," ungkap Lilik dalam wawancara dengan Kompas TV.

 Pemakaman Didi Kempot di Ngawi, Protokol Pencegahan Penyebaran Virus Corona Dilakukan Berbagai Pihak

Lilik mengatakan, selama ini Lord Didi tidak pernah mengeluhkan sakit.

"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," kata Lilik.

Soal riwayat penyakit penyanyi dengan nama lengkap Dionisius Prasetyo, Lilik pun mengatakan adiknya tak memiliki riwayat penyakit apapun.

Didi Kempot Meninggal Dunia
Didi Kempot Meninggal Dunia (Tangkapan layar KompasTV)

Untuk kepastian penyebab meninggalnya sang legenda, hingga saat ini masih dikonfirmasi.

Namun jika Didi Kempot meninggal karena kelelahan, bagaimana hal ini sangat berakibat fatal?

Dalam artikel Kompas.com Sains edisi 24 April 2019, Dekan FKUI Prof dr. Ari Fahrial Syam, SpPd-KGEH MMB FINASIM FACP pernah menjelaskan bagaimana kelelahan dapat menyebabkan seseorang meninggal.

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Ari menjelaskan, manusia memiliki batas dalam bekerja. Manusia bukan robot yang sanggup bekerja 24 jam non-stop. 

"Dalam siklus 24 jam manusia, pakar membagi menjadi tiga. 8 jam untuk kerja keras, 8 jam untuk kerja ringan, dan 8 jam untuk istirahat atau tidur.

Ini bukan konsep omong kosong tapi sudah diuji secara genetik," jelas Ari.

 Dikenal Sederhana, Inilah Potret Rumah Mewah Didi Kempot di Solo yang Ramai Pelayat Sejak Pagi

Saat pakem tersebut tidak dijalankan, misalnya kerja keras lebih dari 12 jam, maka ada dampak kesehatan bagi orang tersebut.

"Ketika pembagian siklus 24 jam tidak dilakukan, siklus biologis kita akan terganggu," ungkap Air.  

Jam kerja terlalu tinggi, kurang istirahat, dan kurang asupan makanan bergizi akan sangat berdampak pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Ari mencontohkan, orang-orang yang memiliki diabetes bila kelelahan gula darahnya menjadi tidak terkontrol, orang dengan hipertensi bisa kena stroke, dan orang yang sudah memiliki sumbatan pada pembuluh jantung bisa mengalami serangan jantung dan meninggal.

 Peduli Sosial, Sebelum Meninggal Dunia Didi Kempot Kumpulkan Donasi Rp 7,6 Miliar untuk Wabah Corona

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved