Berita Terpopuler

POPULER Viral Pria Bernama Asli Corona dari Magelang, Asal-usulnya Bukan Virus Tapi Mobil

Viral pria asal Magelang bernama asli Corona, asal-usulnya bukan virus tapi mobil.

KOMPAS.COM/IKA FITRIANA
Corona pria asal Magelang menunjukkan KTP aslinya, Sabtu (6/6/2020) 

TRIBUNMATARAM.COM Viral pria asal Magelang bernama asli Corona, asal-usulnya bukan virus tapi mobil.

Corona menjadi nama atau istilah paling populer yang dibicarakan orang di seluruh dunia beberapa bulan terakhir.

Corona dengan nama resmi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah nama virus yang menginfeksi manusia, dan menyebabkan kematian hingga menghantam peradaban manusia saat ini.

Namun, tidak asing bagi pria yang beralamat KTP di Tukangan Kulon, Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Nama Corona sudah tersemat pada dirinya sejak lahir 43 tahun lalu.

Selama Bulan Ini 519 Pasien Virus Corona Surabaya Berhasil Sembuh, Tri Rismharini Ungkap 5 Faktornya

Ia pun kini lebih populer menjadi bahan bercandaan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya di Puri Jagan Asri, Desa Sraten, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang

Saat ditemui Kompas.com, Corona menceritakan, namanya tersebut asli diberikan orangtuanya, Kusno dan Sarijem.

Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia
Ilustrasi virus Corona menyerang Indonesia (Kompas.com)

Akan tetapi, bukan nama virus, Corona adalah merek mobil dinas ayahnya yang dahulu bekerja sebagai pegawai PLN di Kota Magelang.

"Menurut cerita Bapak, Corona itu mobil dinas Bapak pertama kali waktu dulu bekerja di PLN Kota Magelang.

Ya enggak tahu kalau ada nama virus corona sekarang," kata Corona, Sabtu (6/6/2020).

Meski begitu, Corona mengaku merasa biasa saja meskipun ia tahu namanya menjadi bercandaan beberapa orang teman dan tetangganya.

Viral Twit Perawat Jelaskan Ngerinya Kondisi Tubuh saat Terinfeksi Corona, Dokter Beberkan Faktanya

Sebab, sejak kecil ia justru tidak dipanggil dengan Corona, tetapi Gembur, karena dulu tubuhnya yang gemuk.

"Kalau keluarga, teman dekat, biasa saja ya karena dari kecil panggilan saya Gembur. Bahkan, ada yang tidak tahu kalau nama asli saya Corona.

Ada yang tidak percaya juga, sampai saya harus menunjukkan KTP saya," kata Corona, tersenyum.

Setelah itu, banyak yang bertanya tentang namanya. Bahkan, foto KTP-nya sudah menyebar di beberapa media sosial. 

Corona bercerita, nama aslinya memang paling unik dibanding enam saudara kandung lainnya.

Ketika sekolah dasar, ia kerap ditanya teman-teman dan gurunya mengapa namanya merek mobil. Selebihnya, tidak ada yang mempermasalahkan.

Kronologi Ibu Hamil Meninggal karena Corona, Tak Lama Ayah & Ibu Berstatus PDP Ikut Wafat

Bapak dua putri itu melanjutkan, ayahnya memang menggemar mobil klasik, yang kemudian menurun ke dirinya.

Corona senang sekali mengutak-atik mobil klasik, terutama jenis VW keluaran tahun 1970-an.

Ia mengaku belajar otodidak tentang mobil tersebut sejak 15 tahun lalu.

Berkat keahliannya itu, ia memiliki membuka bengkel spesialis mobil VW di kawasan Ngasem, Desa Bojonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

"Walapun nama saya Corona dan sedang pandemi corona, tapi tidak terlalu berpengaruh juga dengan usaha bengkel saya.

Karena memang pelanggan saya khusus hanya mobil VW, dari Yogyakarta, Bantul, Magelang," ujar suami dari Safitri (43) itu.

Sementara itu, Joni, adik kandung Corona, bercerita bahwa teman-temannya juga sering menanyakan tentang kebenaran nama kakaknya.

Demi BCL & Noah, Ibunda Ashraf Sinclair Pakai Topi Anti Corona & Jalani Isolasi Sebelum Pulang

Ia kemudian menunjukkan KTP asli kakaknya itu dan menegaskan bahwa nama itu asli, bukan mengarang sejak ada pandemi corona.

"Kalau saya dan keluarga biasa saja ya, karena memang sudah terbiasa. Tapi, banyak teman yang tanya, penasaran, benar enggak kakak saya ini namanya Corona.

Ada yang bilang KTP-nya editan dan lain sebagainya," ucap Joni tertawa.

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah telah mengambil langkah-langkah serius dalam menangani sebaran virus corona (Covid-19). Di sisi lain, Jokowi mengaku tak ingin menciptakan kepanikan dan keresahan masyarakat.
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah telah mengambil langkah-langkah serius dalam menangani sebaran virus corona (Covid-19). Di sisi lain, Jokowi mengaku tak ingin menciptakan kepanikan dan keresahan masyarakat. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Penularan Virus Corona di Tiga Provinsi Masih Sangat Tinggi , Jokowi Ungkap Daftarnya

Presiden Joko Widodo menyatakan penularan Covid-19 di tiga provinsi masih tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan terus bertambahnya kasus harian Covid-19 di sana.

Ketiga provinsi itu ialah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

 Merebak di Kongo dan Menimbulkan Keresahan di Tengah Pandemi, Ini Perbedaan Virus Ebola dan Corona

"Saya ingin kita konsentrasi, gugus tugas maupun kementerian, TNI dan Polri, utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebaran masih tinggi, yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan Covid-19 melalui video conference, Kamis (4/6/2020).

Jokowi meminta semua pihak terkait berkonsentrasi dan bekerja keras dalam menekan angka penularan di tiga provinsi tersebut.

"Tolong ini jadi perhatian khusus sehingga angka penyebaran bisa kita tekan lebih turun lagi," lanjut Jokowi.

 Akhiri Masa PSBB, Tegal Akan Terapkan New Normal Mulai 1 Juni Ikuti Anjuran Presiden Jokowi

Adapun pada 3 Juni, Jawa Timur mencatat penambahan pasien Covid-19 tertinggi, yaitu sebanyak 183 kasus.

Dengan demikian, total kasus di sana sebanyak 5.318.

Sementara itu, total pasien positif Covid-19 di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan masing-masing berjumlah 1.033 dan 1.668 orang. (Kompas.com/ Kontributor Magelang, Ika Fitriana/ Robertus Belarminus/ Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Editan, Nama Asli Pria Asal Magelang Ini Corona" dan "Jokowi Sebut Penularan Covid-19 di Tiga Provinsi Ini Masih Tinggi"

BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Pria Bernama Asli Corona dari Magelang, Asal-usulnya Bukan Virus Tapi Mobil.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved