Virus Corona
Babak Baru Kasus Video Puluhan Orang Bawa Paksa Jenazah PDP Corona, Hasil Swab Negatif Covid19
Sebuah video amatir merekam detik-detik puluhan pria membawa paksa jenazah seorang PDP corona di Bekasi.
TRIBUNMATARAM.COM - Babak baru kasus jenazah PDP corona yang dibawa paksa puluhan orang di Bekasi, akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Sebuah video amatir merekam detik-detik puluhan pria membawa paksa jenazah seorang PDP corona di Bekasi.
Kini, setelah videonya viral dan para pelaku diamankan, hasil swab pasien dinyatakan negatif.

Hasil pemeriksaan terhadap jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal di Rumah Sakit Mekar Sari, Bekasi, dipastikan negatif berdasarkan tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
• Paksa Ambil Jenazah PDP Virus Corona di Rumah Sakit, 12 Orang Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka
• POPULER Lagi! Bawa Paksa Jenazah PDP Virus Corona dari RS, 150 Orang Tembus Barikade Polisi Berjaga
Informasi itu disampaikan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), Alamsyah.
"Non reaktif rapid test-nya dan PCR Swab-nya negatif dari hasil RS Mekar Sari,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (10/6/2020).
Alamsyah mengatakan, jenazah PDP tersebut memang dalam pemantauan tim kesehatan dari Puskesmas.
Pasien datang ke RS Mekar Sari tanpa rujukan. Di rumah sakit, pasien dijadikan status PDP.
Namun, ia tak mengetahui alasan pihak rumah sakit menjadikan pasien tersebut sebagai PDP.
"Yang bersangkutan (jenazah) langsung ke rumah sakit tanpa rujukan. PDP yang menentukan rumah sakit, itu domainnya rumah sakit," ujar Alamsyah.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo sebelumnya mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap jenazah pasien itu.
Hasil lab diperlukan untuk memutuskan apakah ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus tersebut.
“Hari ini statusnya keluar positif atau negatif (Covid-19). Masih nunggu,” ucap Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dari pihak rumah sakit dan pihak keluarga.
Rencananya hari ini, pihak rumah sakit dan keluarga akan diminta keterangan kronologi kejadian.