Berita Terpopuler

POPULER Povidone-iodin pada Obat Merah Disebut Ampuh Membunuh Virus Corona, Ini Kata Ahli

Penelitian terhadap obat virus corona telah dilakukan, benarkah kandungan Povidone-iodin (PVP-I) efektif?

(SHUTTERSTOCK/tong patong)
Ilustrasi obat merah 

TRIBUNMATARAM.COM - Penelitian terhadap obat virus corona telah dilakukan, benarkah kandungan Povidone-iodin (PVP-I) efektif?

Viral Povidone-iodin (PVP-I) yang ada dalam obat merah disebut mampu obati virus corona, benarkah?

Kandungan PVP-I yang terdapat di dalam betadine atau obat merah ditengarai dapat menyembuhkan virus corona.

Lantas, apa sebenarnya PVP-I itu?

Beberapa hari terakhir media sosial dihebohkan dengan kabar bahwa cairan dengan kandungan antiseptik ampuh membunuh SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.

Ilustrasi Povidone-Iodine, cairan antiseptik yang biasa digunakan untuk membersihkan luka atau untuk membersihkan bagian tubuh yang akan dioperasi oleh paramedis. (SHUTTERSTOCK/joel bubble ben)
Ilustrasi Povidone-Iodine, cairan antiseptik yang biasa digunakan untuk membersihkan luka atau untuk membersihkan bagian tubuh yang akan dioperasi oleh paramedis. (SHUTTERSTOCK/joel bubble ben) ()

POPULER Dokter Meninggal karena Covid-19 Tinggalkan Pesan Peringatan : Corona Bukan Rekayasa

Update Perkembangan Vaksin Virus Corona, Ada 39 Penelitian, Sudah Dites ke Manusia Hingga Biayanya

Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun instagram @infia_fact dengan caption-nya menyebut antiseptik Povidone-iodine atau umum terkandung dalam obat luka, betadine di Indonesia, terbukti efektif membunuh 99,99 persen SARS-CoV-2 dan menjadi viral di antara warganet.

Tapi apakah benar cairan Povidone-iodine ini ampuh membunuh virus corona?

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH menjelaskan, betadine memang mengandung bahan aktif Povidone-iodin (PVP-I) yang sifatnya sebagai antiseptik.

Povidone-iodin merupakan zat antimikroba yang mampu membunuh bakteri, jamur, protozoa dan virus.

"Jadi virus itu tidak bertahan lama kalau terpapar zat-zat antiseptik," katanya kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Oleh sebab itu, memang benar betadine memiliki kemampuan untuk membunuh virus mengingat adanya kandungan zat antiseptik.

Namun terkait membunuh virus corona penyebab Covid-19, merujuk pada postingan di media sosial, saat ini masih berdasarkan studi in vitro yang artinya masih dilakukan dalam tabung percobaan bukan pada makhluk hidup.

"Jadi mungkin dia membunuh virus dalam situasi tertentu di laboratorium," kata Panji.

Di sisi lain, meskipun Povidone-iodine dalam obat tersebut ampuh untuk membunuh virus, kata Panji, bukan berarti dapat dikonsumsi sebagai minuman. Cairan antiseptik ini hanya dapat digunakan sebagai obat luar.

"Jangan diartikan sebagai penggunaan untuk diminum, kalau pun dikumur-kumur okelah karena membunuh virus di rongga mulut," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved